Tanpa
terasa sudah 21 tahun silam lulus menempuh studi di man nglawak kertosono. Masuk
awal tahun 1993 dan lulus tahun 1996. Tepatnya Sebuah lembaga pendidikan
setingkat sma dibawah naungan kementerian agama RI.
Man
nglawak yang sekarang beralih nama menjadi man 1 nganjuk berlokasi di desa
nglawak kecamatan kertosono kabupaten nganjuk. Cikal bakal man adalah
penegerian madrasah pondok pesantren miftahul ula nglawak kertosono. Jadi
antara man nglawak dengan pondok pesantren miftahul ‘ula adalah erat sejalan.
Sehingga pondok pesantren yang dirintis oleh KH Abdul Fattah Jalalen ini
menjadi pilar penyangga berjalannya madrasah. Dan dipresentasikan menjadi
komite madrasah.
Bila
reuni kelas agama 2 pertama kali digagas dan dilaksanakan di rumah Niswatin
Akhiriyah Pucangsimo Bandarkedungmulyo Jombang. Sedang kedua dilaksanakan
kemarin Ahad, 22 April 2017 di rumah Supangat Banaran Rejoso Nganjuk.
Insyaallah bulan Maret tahun depan akan berlangsung di Pisang Patianrowo
Nganjuk.
Melihat
rentang waktu yang puluhan tahun, pada dasarnya tidak ada yang berubah dari
wajah teman-teman. Ya, memang berubah menjadi agak tua gimana gitu. Usia
kisaran 38-40 tahun. Tidak berubah bagaimana, lha sudah berumah tangga semua.
Punya anak dua tiga. Sudah bekerja di profesi masing-masing. Alhamdulillah,
semua jadi orang. Tidak ada yang menjadi orang-orangan.
Apapun
profesinya tetap harus disyukuri. Syukur atas karunia Allah yang terlimpah
kepada kita semua. Jumlah siswa agama dua persisnya saya lupa. Seingat saya kisaran
30an orang. Dan wali kelas III agama 2 adalah Drs. H. Arif yang sekarang
menjadi pengawas madrasah di Kantor Kementerian Agama Kab. Nganjuk.
Keceriaan
Awal
ketika bertemu dengan teman-teman adalah kerinduan dan keceriaan. Mengingat
masa-masa lalu di madrasah aliyah. Dulu masih lugu-lugu dan unyu-unyu. Tidak
lupa terselip pertanyaan berapa putranya? Yang sulung sudah kelas berapa?
Aktivitas sekarang di mana?
Ada
juga yang sudah 21 tahun tidak bersua. Karena reuni sebelumnya belum hadir
menjadi semakin lengkap. Memang disadari peserta yang hadir belumlah lengkap
namun niat untuk menjaga silaturahim adalah hal utama. Bukan hal yang lain.
Agenda
kemarin
Setelah
dianggap cukup bercerita ngalor-ngidul melepas rindu akhirnya acara dibuka
dengan bacaan suratul fatihah. Dilanjutkan dengan tahlil oleh hadi dan doa oleh
hisyam yang sekarang tinggal di bojonegoro.
Ada
dua teman yang baru hadir yakni ahmad budi suparno dari yogya dan nikmatul
masruroh dari surabaya. Memang teman-teman agama dua dari berbagai daerah. Dan
dengan adanya pertemuan alumni ini semakin mempererat tali silaturahmi kita.
Tak
lupa sebagai santri, dalam bacaan tahlil juga diselipkan hadiah fatihah kepada
kanjeng nabi, para sahabat, para wali, para kiai khususnya kiai haji abdul
fattah jalalen sebagai sanad keilmuan pesantren dan santri, tentunya juga
keselamatan dan kesejahteraan kita semua.
Kanjeng
Nabi Muhammad dawuh bahwa manfaat silaturahmi adalah memperpanjang usia dan
menambah rizki. Semoga secuil pertemuan bisa mendapatkan barakahNya. Amin.
Wallahul
a’lam bi al shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar