Senin, 01 Agustus 2016

Bila Ingin Sukses Taatilah Peraturan

Dalam kehidupan ada dua hal yang berseberangan. Yang satu mengajak kebaikan dan akhirnya bisa selamat. Satunya mengajak keburukan akhirnya tidak selamat. Dengan karunia akal yang diterima manusia, diharapkan bisa memilah dan memilih yang terbaik untuk dirinya. Satu lagi, adanya rasul yang membawa risalah ilahi sebagai pedoman hidup bagi seluruh manusia.
“Anak-anak yang saya banggakan. Mari mentaati peraturan madrasah yang ada. Tentu semuanya akan membawa kebaikan bagi diri kalian ke depan. Pada dasarnya, peraturan dibuat untuk mendukung keberhasilan belajar kalian selama studi di madrasah ini”, demikian arahan wakamad bidang akademik, Idha Noor Rachma, S.Pd. ketika menjadi inspektur upacara hari Senin (1/8/2016) di halaman madrasah.
Di semester satu ini ada beberapa revisi peraturan dan budaya madrasah yang baru. Diantaranya penegasan larangan membawa sepeda motor bagi siswa. baik kegiatan intra maupun ekstra. Tadarus Alquran tiap hari mulai hari selasa sampai jumat selama 10 menit pada jam pertama. Dimulai dengan membaca asmaul husna.
Belum lagi pembiasaan membaca surat yasin dan tahlil di tiap hari sabtu. Bergantian dengan pembiasaan standar kecakapan ibadah. Begitu juga bila terlambat masuk kelas pada jam pertama harus menghadap guru piket. Bila lebih dari lima menit maka mendapat sanksi dan baru diperbolehkan masuk kelas pada jam kedua. Maka sangat diharapkan siswa untuk hadir di madrasah 10 menit sebelum jam pertama.
Ditambah pembiasaan salat duha dan salat duhur berjamaah bagi seluruh siswa. hal itu semua, sebagai ikhtiar untuk menumbuhkan kebiasaan siswa yang baik. Akhirnya setiap siswa bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Perbuatan baik akan menjadi kebiasaan bila dilakukan secara rutin. Bahasa pondoknya istikomah. Dimulai dari hal kecil dan dilakukan sekarang juga. Wallahu a’lam bi al shawab. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar