Sabtu, 07 Maret 2015

NU Pisang meluluskan 12 santri Khatam Alquran


Hari Sabtu (21/2/2015) menjadi momen yang tidak terlupakan oleh santri TPQ Annahdliyah Baitul Atqiya’ Pisang. Pada hari tersebut menjadi kenangan karena telah menyelesaikan mengaji di TPQ setelah sekitar 2 tahun.
Pada momen wisuda kedua ini ada 12 wisudawan yang dikukuhkan. Ini adalah hasil saringan setelah melewati tasheh juz 5, juz 10, juz 15, juz 20 dan munaqasah juz 30 oleh Munaqis (Penguji) dari Majelis Pembina TPQ Annahdliyah LP Maarif NU Nganjuk.
Memang TPQ berusaha menjaga mutu dengan mengadakan ujian sendiri. Tidak bergabung den lembaga TPQ lain dalam munaqasah massal. Dikandung harapan agar proses pengujian lebih fair dan ada pembinaan yang lebih pasca munaqasah. Karena biasanya munaqis memberikan wejangan kepada santri dan guru untuk perkembangan proses pembelajaran di TPQ.
Sebagaimana diketahui bahwa TPQ Annahdliyah Baitul Atqiya’ adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Pengurus Ranting NU Pisang. Disamping ada dua lagi yakni Madrasah Diniyah Baitul Atqiya’ dan Kelompok Bermain Muslimat NU Khadijah 2 Pisang.
Format wisuda kali ini dibuat berbeda dari wisuda perdana tahun 2013. Bila dulu dilakukan pada siang hari maka pelaksanaan kali ini pada bakda magrib dan selesai pukul 21.00 WIB sesuai rencana.
Dimulai dengan tampilan grup salawat banjari santri dan tampilan kreativitas santri seperti bacaan doa keseharian, hafalan juz amma, mars TPQ, hafalan asmaul husna.
Berkenan memberikan orasi ilmiah acara wisuda adalah Drs. K. Ma’ruf Idris, M.Pd.I., Wakil Ketua PCNU Nganjuk. Beliau mengingatkan pentingnya orang tua memberikan pendidikan terbaik kepada anak. Karena anak memang adalah amanah dari orang tua yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya. Bila salah mengasuh maka orang tua sendiri yang akan merasakan akibatnya. Begitu pula sebaliknya. Anak yang saleh akan menjadi kebanggaan orang tua dan harapan umat.
Tidak lupa juga mengajak kepada yang hadir untuk membiasakan membaca Alquran setiap hari. Karena membaca Alquran ini adalah amal saleh yang bisa memberi pertolongan di hari kemudian. Dan baru dikatakan membaca Alquran manakala setiap hari minimal membaca 100 ayat. Semoga kita semua bisa istikomah melakukannya tiap hari.
Ada juga sambutan dari Kepala Desa Pisang oleh Nur Inang Ismaikah. Beliau mengapresiasi acara ini dan berharap proses pembelajaran ditingkatkan menjadi lebih baik. Agar manfaatnya bisa dirasakan oleh anak-anak untuk bekal di masa depan.
Acara diakhiri dengan barokah doa dari H. Basyari Utsman, Rais Syuriyah Pengurus Ranting NU Pisang. Wallahul a’lam bi alshawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar