Selasa, 05 Agustus 2014

Papan Nama NU

Setelah pelantikan Pengurus Ranting NU Pisang pada bulan Rajab 1435 H yang lalu, alhamdulillah papan nama organisasi sebagai bentuk eksistensi dan syiar telah berhasil dipasang.

Bila ada organisasi keagamaan memang perlu memasang papan nama. Bukan bertujuan untuk pamer namun untuk menambah keyakinan, rasa percaya diri pengurus dan jamaah. Sudah sekian lama papan nama organisasi NU bahkan diranting-ranting NU sekecamatan Patianrowo tidak kelihatan nongol. Beberapa waktu lalu penulis sempat berkeliling tanpa sengaja. Dan memang belum kelihatan ada papan nama NU dan banomnya yang dipasang. Ini ada apa.
Pernah suatu ketika saya berbincang dengan jamaah NU di desa sebelah. Beliau memegang jabatan sebagai perangkat desa. Tidak usahlah atribut NU dipajang yang penting amaliahnya saja tetap lestari, begitu ia mengatakan panjang lebar. Secara tidak langsung frame pemikirannya NU secara kultural biarlah tetap berjalan. Namu NU sebagai organisasi tidak sama sekali tersentuh bahkan terbengkalai. Keadaan seperti ini NU sebagai jamiyah atau organisasi tidak jalan sama sekali. Tidak ada komando pemberdayaan jamaah, rencana-rencana organisasi untuk dilaksanakan tidak ada. Otomatis jamaah hanya melaksanakan amaliyah ala NU namun tidak ada ikatan organisasi. Bisa suatu saat jadi rebutan organisasi lain. Ada organisasi yang maaf tidak jelas namun karena gerakannya massif malah bisa solid, menggerakkan organisasinya juga luar biasa sehingga bisa mengumpulkan biaya operasional organisasi dengan mudah. Berkat dari mobilisasi massanya jelas.
Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang jelas, didirikan para ulama berpedoman pada Alquran, hadith, ijmak dan qiyas. Bila membaca referensi keilmuan NU adalah hal yang luar biasa. Bisa dilihat dari referensi kitab-kitab para kiai NU dan juga santrinya. Secara keilmuan kita tidak perlu gamang sama sekali. Karena silsilah keilmuan kita bersambung sampai Rasulullah Saw.
Bila organisasi jelas, referensi jelas, sanad keilmuan jelas apa ada alasan lain untuk tidak menata organisasi menjadi lebih baik. Sayyidina Ali berkata organisasi yang batil bila diorganisir dengan baik akan bisa mengalahkan organisasi yang benar namun tidak diorganisir. Nah, NU ini adalah warisan karya para pendahulu ulama kita. Siapa lagi yang akan merawat dan melestarikannya bila bukan kita? Wallahu a’lam bi al shawab.

1 komentar:

  1. assalamualaikum ustadz
    maaf cara bikin papan nama nya bagaimana yaaaa majlis di sini mau bikin

    BalasHapus