Tempat Pemberhentian Nabi ketika Israk

Ketika Kanjeng Nabi Muhammad Saw. sedang israk beliau mengendarai Buraq, binatang yang berasal dari surga bersama Malaikat Jibril. Dalam proses perjalanan itu menuju Baitul Maqdis ada beberapa tempat Malaikat Jibril mengajak berhenti Kanjeng Nabi.

Diantaranya Madinah. Ketika sudah mencapai daerah Madinah, Malaikat Jibril mengajak berhenti. Disampaikan bahwa daerah inilah nantinya menjadi tempat hijrahnya Kanjeng Nabi dan umatnya dalam menyebarkan Islam kemudian. Lalu melanjutkan perjalanan. Sesampai di Batlehem berhenti juga. Diterangkan juga bahwa inilah tempat kelahiran Nabi Isa As. Ketiga, Gunung Sinai. Ketika sampai disini lalu Nabi mendapat penjelasan dari Malaikat Jibril bahwa disinilah Nabi Musa As. Menerima wahyu Allah secara langsung. Sehingga beliau dijuluki Kalamullah. Terakhir berhenti di Baitul Maqdis. Disinilah lalu Nabi salat dua rakaat. Lalu datanglah para Nabi-nabi yang lain. Selanjutnya Malaikat Jibril mempersilahkan Kanjeng Nabi Muhammad menjadi imam salat dengan jamaah para Nabi-nabi yang hadir. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi adalah Sayyidul ambiyak wal mursalin. Wallahu a’alam bi al shawab.