Kamis, 24 April 2014

Selamat Harlah PGMI Ke-8

Pada hari Senin (21/4/2014) berlangsung upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Persatuan Guru Madrasah Indonesia di halaman MTsN Tanjungtani Prambon yang diikuti oleh guru-guru madrasah sekabupaten Nganjuk. Pada hari ini bertepatan PGMI berusia yang ke-8. Ibarat anak, usia 8 tahun bagi PGMI adalah usia pertumbuhan menuju organisasi profesi guru madrasah.
Yang bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Drs. H. Ngudiono, , Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk. Dalam arahannya beliau berharap agar guru madrasah tidak terlena untuk terus meningkatkan profesionalisme kerja. Agar raihan prestasi yang didapat madrasah semakin bisa dirasakan oleh masyarakat. Keberadaan madrasah sudah semakin diperhitungkan dalam pendidikan nasional. Masyarakat semakin mempunyai pilihan lembaga pendidikan  bagi putra-putrinya. Bila menginginkan mendapat bekal ilmu terpadu baik agama saint maka tujuannya adalah madrasah. Begitu uraian Kankemenag yang mengawali karier sebagai guru ini.




Hidayat, salah satu peserta upacara mengatakan bahwa sebagian guru baru mengenal guru dari pakaian seragam yang dikenakan setiap tanggal 20 tiap bulan. Mengenai apa kiprah PGMI belum begitu terasa. Sehingga timbul pertanyaan di dalam hati apa oleh karena mengajar di daerah pedesaan sehingga gaung organisasi tidak terdengar atau guru-guru memang gaptek teknologi sehingga tidak bisa update status organisasi guru ini. Ini menjadi pertanyaan yang perlu jawaban segera.

Sebagai induk organisasi profesi guru madrasah keberadaan PGMI memang sangat diperlukan sebagaimana PGRI yang sudah lebih dulu eksis. Kiprah untuk meningkatkan profesionalisme guru, sosialisasi wacana pendidikan terbaru, perlindungan hukum profesi guru, penjaga etika profesi guru, penyebaran karya tulis guru dan aksi-aksi nyata yang lain sangat ditunggu. Bahkan Adli –salah satu guru yang rumahnya pelosok desa- bersiap sedia bila ada iuran untuk PGMI demi berjalannya organisasi guru ini. Selamat harlah PGMI ke-8, kami para guru menanti kiprahmu. Wallahu a’lam bi al shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar