Pada hari selasa,
10 September 2013 pada sore hari dilangsungkan berbagai macam lomba dalam
rangka memperingati harlah kemerdekaan RI yang ke-68. Lomba yang digelar ada
tiga yakni lomba wudu, lomba azan dan lomba membaca Alquran dengan tartil. Hampir
semua santri di Perguruan Maarif NU Pisang mengikutinya dengan antusias.
Untuk diketahui
bahwa Perguruan Maarif NU Pisang membawahi dua lembaga pendidikan yakni TPQ
Annahdliyah Baitul Atqiya' dan Madrasah Diniyah Baitul Atqiya' dengan jumlah
santri sebanyak 85 santri dan guru
sebanyak 12 orang. Selaku pimpinan, pada waktu pembukaan samya sampaikan bahwa
lomba ini sangat baik bagi santri untuk diikuti. Dibalik lomba banyak sekali
manfaat yang didapat. Diantaranya rasa percaya diri, bersaing dengan teman
untuk hal kebaikan. Karakter ini perlu dipupuk sedari dini untuk menyiapkan
generasi Islam yang tangguh di masa mendatang. Dan memulainya diawali sejak
sekarang.
Salah satu peserta Lomba Membaca Tartil Alquran. |
Beragam lomba
dipilih untuk menyesuaian perkembangan diri santri. Lomba wudu untuk santri
jilid 1-4. Lomba azan untuk seluruh santri putra. Sedang lomba membaca tartil
untuk santri jilid 5 keatas, santri
Alquran dan santri madrasah diniyah.
Bagi santri yang
masih berusi anak, tampil maju ke depan lalu mengikuti rangkbaraian lomba
adalah hal yang baru. Bagi yang tidak pernah tampil adalah suatu permasalahan
sendiri. Takut, grogi, tidak percaya diri, demam panggung, tidak bisa terucap
satu katapun dan sebagainya. Dengan lomba, diharapkan anak tumbuh rasa percaya
diri. Bahwa pada diri setiap anak mempunyai potensi tersembunyi bila hal itu
sering diasah maka akan muncul suatu kemampuan yang luar biasa. Ajang untuk hal
tersebut diantaranya dengan lomba-lomba. Selain bersifat rekreatif namun juga
mendidik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar