Rabu, 04 September 2013

Belajar Menulis

menulis memang menawan. dan guru seharusnya bisa menulis. apalagi bila dilihat dari latar belakang pendidikan. seharusnya sudah mahir menulis. namun kenyataannya tidak semua seperti itu. masih banyak yang enggan untuk menulis. bila tidak dikatakan malas. banyak alasan untuk hal ini. tidak ada waktu, sibuk,banyak pekerjaan sekolah, mengurus anak, banyak pekerjaan di masyarakat dan sebagainya.
padahal bila dirunut masih banyak waktu dan kesempatan bila seorang guru menulis. menulis apa saja yang ada dipikiran. memang sulit untuk memulai. memulai apa ya, begitulah kira-kira yang menghantui. namun hal ini bisa diatasi manakala sudah ada kemauan untuk memulai. ya, dimulai saja.memulai dari hal yang mudah untuk dikerjakan. ada tips menarik dari pak imam suprayogo. beliau dikenal sebagai penulis produktif. bisa dibayangkan betapa sibuknya seorang rektor perguruan tinggi islam namun masih bisa meluangkan waktu untuk menulis tiap hari. dan hebatnya ditulis bakda salat subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya. dalam tulisan yang beragam dalam arti topik. beliau akan menulis dipikir sambil jalan pulang dari masjid. dan ketika sudah didepan komputer langsung saja menulis. tidak terasa dua tiga halaman terlampaui ditulis begitu seterunya. bahasanya mudah dipahami oleh kalangan manapun, sederhana tidak njilmet.
atas keberhasilan beliau ini dianugerahi oleh MURI sebagai rektor yang menulis sepanjang tahun. dan waktu saya berkunjung ke kantornya sewaktu masih menjabat rektor ketika dibukukuan selama setahun tebal sekali. terbersit dalam hati, hebat benar beliau. kapan saya bisa menirunya?pastilah banyak hal yang bisa diperoleh dari menulis. terutama adalah iming-iming sebagai jariyah untuk bisa bermanfaat untuk orang banyak.
jadi lalu apa lagi kalau tidak memulai untuk menulis?wallahu a'lam bi al shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar