Peran Lazis di Lembaga Pendidikan
lembaga pendidikan adalah usaha
sadar untuk meningkatkan potensi anak didik. dalam proses berkembangnya tidak
hanya transfer ilmu dari guru atau dosen kepada anak didik atau mahasiswa namun
juga ada transfer keteladanan. makanya pondok pesangtren berhasil menanamkan
hal ini. seorang santri yang awalnya nakal karena setiap hari mengiktuti
program pondok diantaranya sholat lima waktu berjamaah dan asuhan 24 jam dari
pengasuh berangsur-angsur berubah menjadi
baik. akhirnya kembali ke masyarakat juga menjadi orang yang bermanfaat.
dahulu orang tua memberikan
pendidikan kepada anak-anaknya tidak kepada lembaga pendidikan yang favorit
dengn segala fasilitas namun diserahkan kepada lembaga pendidikan yang dekat
dengan figur yang selama ini membimbing kehidupan masyarakat. kebetulan figur
ini memiliki lembaga pendidikan atau madrasah. harapannya adalah agar putra
putrinya mendapat ilmu dan akhlaknya menjadi baik. akhirnya nanti menjadi ana
sholeh soihah yang berguna di masyarakat.
memang zaman sudah berganti,
lembaga pendidikan disamping mendidik ketiga aspek ranah pendidikan
-sebagaimana teori Bloom kegnitif, afekti, psikomotorik*- juga penanaman nilai
akhlak dan ubudiyah perlu terus digalakkan. juga tidak kalah penting adalah
menyiapkan lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. lembaga pendidikan
Islam harus segera berbenah untuk ini. agar lulusannya terserap dan eksper
dibidangnya. sehingga segala lini kehidupan dipegang oleh lulusan lembaga
pendidikan kita.
disamping itu ada sumbangsih lembaga pendidikan yang juga
bisa diberikan kepada masyarakat sekitar dan stakeholdernya. seperti yang
terjadi di elzawa uin malang. menghimpun dana dari keluarga besar untuk
membantu mahasiswa yang membutuhkan bantuan dana, keluarga pegawai yang
membutuhkan biaya mendadak, terus membina ukm warga sekitar meruapakn bentuk
sumbangsih nyata peran lembaga pendidikan dan kampus yang bisa drasakan
manfaatnya oleh masyarakat. masyarakat sangat terbantu. sehingga ada kemajuan
bersama, manfaat dirasakan bersama.
selain uin maliki malang ada juga
program serupa di uin syarif hidayatullah jakarta. program ini menari dan perlu
juga lembaga pendidikan untuk mengadopsi hal ini dan diterapkan. tidak hanya
dikampus, sekolah, madrasah, pondok pesantren juga bisa melaksanakan
peran-peran ini. sehingga ada hubungan erat antara lembaga pendidikan dengan
masyarkaat. bila ini terjalin kedua belah pihak akan merasakan manfaatnya. dan
akan lebih jauh lagi, program-program ini akan berkembang lebih jauh. wallahu
a'lam bi al shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar