Sabtu, 01 September 2012

Sambutan Lepas Pisah Kepala Madrasah


Berikut ini naskah sambutan lepas pisah kepala madrasah di MTSN Tanjungtani Prambon.
Assalamu’alaikum wr. wb.,
Hamdan wa syukran lillah. Allahumma shalli  ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad. Amma ba’du.
Yang terhormat Bapak Sutopo, S.Ag., M.Pd.I, Bapak Drs. HM Fauzi, MM, teman-teman guru yang berbahagia.
Sebenarnya saya belum begitu pantas untuk mewakili keluarga besar MTsN Termas karena merasa masih junior. Dan masih banyak yang senior. Namun karena di minta tidak ada rotan akarpun jadilah.
Ada beberapa kesan mendalam atas kepemimpinan Bapak Sutopo. Walaupun serasa singkat karena menjabat hanya 11 bulan namun kesan itu terasa sekali dibenak kami para guru.
Kesan pertama, adalah keramahan. Beliau ramah kepada siapapun. Tidak peduli guru yang senior, pegawai bahkan tukang kebun sekalipun. Selain itu rasa kekeluargaan yang mendalam. Bila ada teman yang sakit dikunjungi. Bila ada yang duka tidak segan untuk takziyah kepada rekan sejawat. Bahkan suatu ketika ada wali murid yang rumahnya Trenggalek meninggal beliau sendiri yang memimpin rombongan ke sana. Dengan alasan yang jauh saja mau studi di Termas bagaimana pelayanan kita kepada customer.
Kesan kedua, keteladanan. Dalam memimpin beliau member contoh terlebih dahulu. Bila pegawai diharuskan bekerja 37,5 jam perminggu dan tidak boleh dating terlambat beliau member contoh dating lebih awal dari pegawai yang lain. Bahkan yang rumahnya lebih dekat sekalipun. Jangan dinyana dimana rumah beliau. Beliau rumahnya di ujung barat Nganjuk. Tepatnya di Wilangan. Saya sendiri sekalipun rumahnya agak dekat kalah dengan beliau. Begitu pula ketika pulang. Paling akhir sendiri. Setelah menyelesaikan tugas hari itu baru check out untuk pulang.
Kesan ketiga, komitmen memajukan madrasah. Ini dibuktikan dengan melengkapi sarana prasarana yang ada. Baru serah terima jabatan langsung tancap gas membangun satu local. Dalam hitungan bulan local itupun jadi. Kalau tidak salah dipertengahan semester ganjil sudah rampung dan langsung bias ditempati. Begitu pula kamar mandi dan toilet guru. Keduanya tanpa melibatkan partisipasi orang tua siswa. Dan juga prasarana kelas. Juga dilengkapi. Tidak kalah penting adalah beban orang tua siswa dalam membayar juga dikurangi. Seperti SPP kelas unggulan, jariyah, membayar LKS begitu pula membayar tour. Itu semua untuk mengurangi beban masyarakat. Tanpa mengurangi kualitas pendidikan tentunya. Teman-teman disini tidak usah khawatir. Pak Topo orangnya baik. Bila ada ide yang baik pastilah akan direspon dan disiapkan anggarannya. Tentu saja siap untuk melaksanakan.
Melihat itu semua, saya berkeyakinan bahwa Pak Topo akan mudah beradaptasi di tempat tugas yang baru dan siap untuk memajukan madrasah ini. Dan kami juga mohon doa restu, Pak. Semoga kami yang masih di MTsN Termas bias berkarya yang lebih baik. Cukup sekian. Wallahu muwafiq ila aqwamith thoriq. Wassalamu’alaikum wr. wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar