Pendeta Abdullah bin Salam

Beliau adalah salah seorang Pendeta Yahudi yang mengetahui tanda-tanda kenabian Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Oleh karena sudah tua sehingga beliau tidak bisa mengucapkan syahadat dihadapan Nabi di Mekkah. Dan menunggu kedatangan Nabi ke Madinah. Karena sudah mengetahui bahwa suatu saat nanti Nabi akan hijrah ke Madinah. Itu diketahui dari ajaran kitab yang dipegangnya.

Ketika Nabi Muhammad benar-benar hijrah ke Madinah maka beliau mengucapkan dua kalimah syahadat. Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Setelah itu ada yang janggal. Setelah bersyahadat seharusnya ajaran agama yang lama ditinggal dan mengikuti ajaran Islam yang baru. Namun ternyata tidak. Pendeta Abdullah bin Salam masih melakukan kebiasaannya. Yakni masih memuliakan hari Sabtu. Pada hari itu tidak mau menerima tamu, tidak bekerja dan hanya di rumah saja dari sabtu pagi hingga besok pagi berikutnya.

Lalu Allah menegur lewat nabiNya bahwa bila sudah mengucapkan syahadat kebiasaan lama harus ditinggalkan dan mengikuti ajaran Islam yang dibawa oleh Kanjeng Nabi. Setelah mendapat teguran barulah tidak lagi memuliakan hari Sabtu namun beralih beribadah di  hari Jumat sebagaimana yang lain.

Wallahu a’lam bi al shawab.