Pada
hari Kamis, 23 Agustus 2018 saya menghadiri undangan teman yang sedang menempuh
ujian doktor di universitas islam negeri sunan ampel surabaya. Waktu mulai jam
10. Namun saya datang sesudahnya. Bis
tidak melewati tol sehingga perlu waktu lama. Walau menggunakan bis cepat.
Setelah
registrasi saya masuk ruangan. Penguji 1 sekaligus promotor sedang menyampaikan
pertanyaan. Masalah memang harus dikuasai. Ini catatan penting untuk maju
ujian.
Ada
catatan lain untuk lebih siap maju. Diantaranya bisa membaca abstrak berbahasa
arab. Antara rumusan masalah, pembahasan, analisis dan kesimpulan juga harus
nyambung. Begitu pula alasan memilih obyek penelitian.
Tidak
lupa inti dari tulisan itu apa. Lalu kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan.
Kesenjangan antara penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang itu ada
dimana.
Menempuh
studi program doktor ternyata juga harus disupport keluarga. Sebagai bentuk
dukungan keluarga, ketika promovendus diuji didampingi oleh pasangannya. Kemarin
adalah doktor ke 436 di uinsa surabaya. Dan termasuk doktor termuda. Usianya
baru 28 tahun.
Catatan
lain yang disampaikan promotor adalah ucapan terima kasih. Menempuh studi
pastilah banyak pihak yang membantu. Maka perlu ditulis sebagai ungkapan terima
kasih. Tahaddus biknikmah. Juga untuk menjaga tradisi sebagai orang Timur.
Rektor, direktur, prodi, tempat bernaung, promotor. Dan orang-orang yang
membantu.
Dalam
riwayat hidup jangan lupa ditulis anggota keluarganya. Pasangan dan anak-anak.
Bagaimanapun keluargalah pendukung utama.
Demikian.
Semoga bermanfaat....
Asrama,
24 Agustus 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar