Senin, 27 Agustus 2018

Siap di Semua Lini


Pada hari Kamis, 23 Agustus 2018 saya menghadiri undangan teman yang sedang menempuh ujian doktor di universitas islam negeri sunan ampel surabaya. Waktu mulai jam 10.  Namun saya datang sesudahnya. Bis tidak melewati tol sehingga perlu waktu lama. Walau menggunakan bis cepat.
Setelah registrasi saya masuk ruangan. Penguji 1 sekaligus promotor sedang menyampaikan pertanyaan. Masalah memang harus dikuasai. Ini catatan penting untuk maju ujian.
Ada catatan lain untuk lebih siap maju. Diantaranya bisa membaca abstrak berbahasa arab. Antara rumusan masalah, pembahasan, analisis dan kesimpulan juga harus nyambung. Begitu pula alasan memilih obyek penelitian.
Tidak lupa inti dari tulisan itu apa. Lalu kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan. Kesenjangan antara penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang itu ada dimana.
Menempuh studi program doktor ternyata juga harus disupport keluarga. Sebagai bentuk dukungan keluarga, ketika promovendus diuji didampingi oleh pasangannya. Kemarin adalah doktor ke 436 di uinsa surabaya. Dan termasuk doktor termuda. Usianya baru 28 tahun.
Catatan lain yang disampaikan promotor adalah ucapan terima kasih. Menempuh studi pastilah banyak pihak yang membantu. Maka perlu ditulis sebagai ungkapan terima kasih. Tahaddus biknikmah. Juga untuk menjaga tradisi sebagai orang Timur. Rektor, direktur, prodi, tempat bernaung, promotor. Dan orang-orang yang membantu.
Dalam riwayat hidup jangan lupa ditulis anggota keluarganya. Pasangan dan anak-anak. Bagaimanapun keluargalah pendukung utama.
Demikian. Semoga bermanfaat....
Asrama, 24 Agustus 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar