Wudu adalah salah satu
rukun sahnya salat. Bila wudu tidak dilakukan maka salat yang dilakukan tidak
sah. Wudu ini dilakukan sebelum salat dimulai. Tujuan wudu adalah menghilangkan
hadast kecil. Bila wudu sudah dikerjakan maka seseorang sudah suci dan siap
untuk salat.
Memang dalam Alquran ada
petunjuk tentang wudu namun lebih dijelaskan lagi dalam sunah nabi. Dan
operasional atau teknis para ulama telah menjelaskan dalam kitab fiqh.
Adapun membaca syahadat
sebelum wudu ada yang mewajibkan. Namun ada juga yang menghukumi sunah. Membaca
syahadat sebagai ikhtiar untuk menjaga keislaman. Namun bila memang “terlanjur”
keluar dari agama Islam maka wajib membaca syahadat sebelum wudu. Sedangkan
dalam keadaan “biasa” boleh saja membaca syahadat.
Sedangkan syarat wudu adalah
beragama Islam. Artinya non muslim tidak wajib berwudu. Atau tidak ada
kewajiban untuk berwudu. Sebagai tanda bukti keislaman adalah membaca syahadat.
Kedua, menghindari hal
yang menghalangi aliran air pada anggota tubuh. Contoh dalam hal ini misalnya
cat, getah pohon (pulut, dalam bahasa Jawa), kotoran lain yang menempel pada
kulit dls. Untuk itu sebelum berwudu anggota wudu dibersihkan dari hal yang
menghalangi air mengalir.
Perlu berhati-hati bagi
pekerja yang bersinggungan dengan cat. Atau juga pekerja di arena peternakan
unggas atau hewan ternak dan sejenisnya. Untuk menutupi tubuhnya agar aman dari
cat atau kotoran. Bisa memakai baju panjang, kaos tangan, sepatu boat. Sehingga
bila sudah azan berkumandang bisa langsung mengambil air wudu tidak harus
diribetkan dengan membersihkan kotoran.
Salah satu rukun wudu
adalah membasuh tangan dan kaki. Membasuh disini artinya air mengalir ke seluruh
anggota wudu. Bila membasuh tangan dari ujung jari tangan sampai siku. Lebih pas
lagi di atasnya siku sedikit. Dan lebih baik airnya mengalir dari ujung jari
tangan sampai siku.
Bila di kolam atau kamar
mandi yang ada ‘baknya’ sangat mudah. Tinggal mencelupkan tangan hingga siku ke
bak mandi. Namun harus hati-hati bila menggunakan kran. Perlu dipastikan
mengguyur air dari ujung jari sampai siku.
Sedikit kurang sempurna
ketika air kran menetes sedikit. Karena tertinggal salat berjamaah atau hal
lain kita memburu waktu. Lalu air yang sedikit tadi kita ratakan ke seluruh
anggota wudu. Lha, ini yang kurang pas. Karena maknanya tidak membasuh namun
mengusap.
Sulitnya membasuh wajah
Rukun wudu yang
menggunakan basuhan ada wajah, tangan dan kaki. Bila membasuh wajah perlu kepastian
juga di mana sih anggota wajah. Di mulai dari ujung rambut di kening hingga di
kanan kiri ada ‘pentil’ kedua telinga hingga di bawah dagu sampai ke leher. Ini
juga perlu basuhan artinya air juga perlu mengalir.
Mengusap artinya air tidak
mengalir. Ya, hanya cukup diusap saja. Inilah sedikit perbedaan antara membasuh
dan mengusap. Sedikit kesulitan memang mempertahankan aliran air ketika
membasuh.
Inilah sedikit tulisan
mengenai membasuh dan mengusap anggota wudu. Sebenarnya ada doa tersendiri
ketika melakukan wudu. Bahkan ada doa tiap-tiap rukun wudu hingga doa sesudah
wudu. Namun disini sengaja tidak ditulis untuk memperpendek tulisaan. He..he..
semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bi al shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar