Selasa, 05 April 2016

Membasuh dan Mengusap dalam Wudu

Wudu adalah salah satu rukun sahnya salat. Bila wudu tidak dilakukan maka salat yang dilakukan tidak sah. Wudu ini dilakukan sebelum salat dimulai. Tujuan wudu adalah menghilangkan hadast kecil. Bila wudu sudah dikerjakan maka seseorang sudah suci dan siap untuk salat.
Memang dalam Alquran ada petunjuk tentang wudu namun lebih dijelaskan lagi dalam sunah nabi. Dan operasional atau teknis para ulama telah menjelaskan dalam kitab fiqh.
Adapun membaca syahadat sebelum wudu ada yang mewajibkan. Namun ada juga yang menghukumi sunah. Membaca syahadat sebagai ikhtiar untuk menjaga keislaman. Namun bila memang “terlanjur” keluar dari agama Islam maka wajib membaca syahadat sebelum wudu. Sedangkan dalam keadaan “biasa” boleh saja membaca syahadat.
Sedangkan syarat wudu adalah beragama Islam. Artinya non muslim tidak wajib berwudu. Atau tidak ada kewajiban untuk berwudu. Sebagai tanda bukti keislaman adalah membaca syahadat.
Kedua, menghindari hal yang menghalangi aliran air pada anggota tubuh. Contoh dalam hal ini misalnya cat, getah pohon (pulut, dalam bahasa Jawa), kotoran lain yang menempel pada kulit dls. Untuk itu sebelum berwudu anggota wudu dibersihkan dari hal yang menghalangi air mengalir.
Perlu berhati-hati bagi pekerja yang bersinggungan dengan cat. Atau juga pekerja di arena peternakan unggas atau hewan ternak dan sejenisnya. Untuk menutupi tubuhnya agar aman dari cat atau kotoran. Bisa memakai baju panjang, kaos tangan, sepatu boat. Sehingga bila sudah azan berkumandang bisa langsung mengambil air wudu tidak harus diribetkan dengan membersihkan kotoran.
Salah satu rukun wudu adalah membasuh tangan dan kaki. Membasuh disini artinya air mengalir ke seluruh anggota wudu. Bila membasuh tangan dari ujung jari tangan sampai siku. Lebih pas lagi di atasnya siku sedikit. Dan lebih baik airnya mengalir dari ujung jari tangan sampai siku.
Bila di kolam atau kamar mandi yang ada ‘baknya’ sangat mudah. Tinggal mencelupkan tangan hingga siku ke bak mandi. Namun harus hati-hati bila menggunakan kran. Perlu dipastikan mengguyur air dari ujung jari sampai siku.
Sedikit kurang sempurna ketika air kran menetes sedikit. Karena tertinggal salat berjamaah atau hal lain kita memburu waktu. Lalu air yang sedikit tadi kita ratakan ke seluruh anggota wudu. Lha, ini yang kurang pas. Karena maknanya tidak membasuh namun mengusap.
Sulitnya membasuh wajah
Rukun wudu yang menggunakan basuhan ada wajah, tangan dan kaki. Bila membasuh wajah perlu kepastian juga di mana sih anggota wajah. Di mulai dari ujung rambut di kening hingga di kanan kiri ada ‘pentil’ kedua telinga hingga di bawah dagu sampai ke leher. Ini juga perlu basuhan artinya air juga perlu mengalir.
Mengusap artinya air tidak mengalir. Ya, hanya cukup diusap saja. Inilah sedikit perbedaan antara membasuh dan mengusap. Sedikit kesulitan memang mempertahankan aliran air ketika membasuh.
Inilah sedikit tulisan mengenai membasuh dan mengusap anggota wudu. Sebenarnya ada doa tersendiri ketika melakukan wudu. Bahkan ada doa tiap-tiap rukun wudu hingga doa sesudah wudu. Namun disini sengaja tidak ditulis untuk memperpendek tulisaan. He..he.. semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bi al shawab.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar