Tadi malam waktunya
pengajian rutin Malam Senin Pon (14/02/2016) di Masjid Baitul Atqiya’ Pisang yang
diasuh oleh Drs. K. Imam Masyhadi, Alhafidz. Acara berlangsung mulai bakda
magrib hingga salat Isya’. Sebelumnya didahului Salat Maghrib berjamaah.
Seusai pengajian ada
jamaah yang bertanya bagaimana hukumnya membaca kalimah tayyibah di kamar
mandi? Kalimat tayyibah adalah kalimat yang dianjurkan dibaca dan sudah
dijelaskan dalam Alquran dan hadith. Diantara kalimat tayyibah atau
kalimah yang bagus dibaca adalah membaca
syahadat.
Syahadat adalah
persaksian. Terdiri atas dua hal syahadat tauhid dan syahadat rasul. Bagi orang
non muslim mengucapkan dua kalimat syahadat adalah tanda masuk Islam. Sedangkan
bagi seorang muslim membacanya dianggap sebagai ibadah. Bagi calon mempelai
diajak membaca syahadat bukan berarti untuk mengislamkan lagi. Namun sebagai
bentuk ibadah saja. Karena kalimat syahadat adalah termasuk kalimat tayyibah.
Selanjutnya adalah
kalimat tahlil, istighfar, tahmid, tasbih dan takbir. Sebagaimana diketahui
bahwa kamar mandi adalah tempat kotor. Tempat bercampurnya najis dan kotoran.
Bila di kamar mandi membaca kalimat tayyibah tidak pada tempatnya. Sebaiknya
dihindari. Namun bila terkadang seseorang karena sudah terbiasa bisa saja
mengucapkannya. Misalnya terpeleset di kamar mandi lalu membaca istirja’. Hal
ini tidak apa-apa.
Lalu bila membaca kalimat
tayyibah di dalam hati di kamar mandi bagaimana? Karena di hati sebenarnya
tidak mengapa. Namun lebih baik lagi dihindari. Masih banyak ruang dan waktu
tempat yang baik untuk membaca kalimat tayyibah. Misalnya ketika berjalan,
berkendara, tidur, sambil duduk dan sebagainya. Semoga kita bisa memanfaatkan
waktu untuk membaca kalimat tayyibah. Amin. Wallahu a’lam bi al shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar