Senin, 15 Februari 2016

Membaca Kalimat Tayyibah di Kamar Mandi?

Tadi malam waktunya pengajian rutin Malam Senin Pon (14/02/2016) di Masjid Baitul Atqiya’ Pisang yang diasuh oleh Drs. K. Imam Masyhadi, Alhafidz. Acara berlangsung mulai bakda magrib hingga salat Isya’. Sebelumnya didahului Salat Maghrib berjamaah.
Seusai pengajian ada jamaah yang bertanya bagaimana hukumnya membaca kalimah tayyibah di kamar mandi? Kalimat tayyibah adalah kalimat yang dianjurkan dibaca dan sudah dijelaskan dalam Alquran dan hadith. Diantara kalimat tayyibah atau kalimah  yang bagus dibaca adalah membaca syahadat.
Syahadat adalah persaksian. Terdiri atas dua hal syahadat tauhid dan syahadat rasul. Bagi orang non muslim mengucapkan dua kalimat syahadat adalah tanda masuk Islam. Sedangkan bagi seorang muslim membacanya dianggap sebagai ibadah. Bagi calon mempelai diajak membaca syahadat bukan berarti untuk mengislamkan lagi. Namun sebagai bentuk ibadah saja. Karena kalimat syahadat adalah termasuk kalimat tayyibah.
Selanjutnya adalah kalimat tahlil, istighfar, tahmid, tasbih dan takbir. Sebagaimana diketahui bahwa kamar mandi adalah tempat kotor. Tempat bercampurnya najis dan kotoran. Bila di kamar mandi membaca kalimat tayyibah tidak pada tempatnya. Sebaiknya dihindari. Namun bila terkadang seseorang karena sudah terbiasa bisa saja mengucapkannya. Misalnya terpeleset di kamar mandi lalu membaca istirja’. Hal ini tidak apa-apa.
Lalu bila membaca kalimat tayyibah di dalam hati di kamar mandi bagaimana? Karena di hati sebenarnya tidak mengapa. Namun lebih baik lagi dihindari. Masih banyak ruang dan waktu tempat yang baik untuk membaca kalimat tayyibah. Misalnya ketika berjalan, berkendara, tidur, sambil duduk dan sebagainya. Semoga kita bisa memanfaatkan waktu untuk membaca kalimat tayyibah. Amin. Wallahu a’lam bi al shawab.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar