Dalam
kitab Irsyadul Ibad diterangkan percakapan antara Nabi Ya’kub As dengan
malaikat Maut. Beliau sering bertemu dengan dengan malaikat pencabut nyawa ini.
Dan berpesan sebelum datang melaksanakan tugasnya agar memberitahukan terlebih
dahulu sehingga bias bersiap-siap. Malaikat mautpun bersedia memberitahukan
rencana kedatangannya.
Berselang
waktu kemudian malaikat Izrail datang. Ditanya, “Apakah hanya datang
silaturahmi atau melaksanakan tugas?”. Lalu dijawab bahwa kedatangannya kali
ini untuk melaksanakan tugas dari Allah. Kaget sang Nabi. Ternyata setelah
diusut tanda-tanda kedatangan Malaikat Maut sudah diberikan tandanya yakni tiga
hal: pertama, bila rambut sudah beruban. Kedua, bila tubuh semakin rapuh. Dan
ketiga, bila posisi badan sudah tidak tegak lagi alias bungkuk.
Itulah
tanda-tanda kedatangan Izrail. Bila seseorang sudah mempunyai dua warna
rambutnya yang semula hitam sekarang menjadi putih berarti yang bersangkutan
sudah tua, berumur. Biasanya bias terjadi pada kisaran usia 40 tahunan keatas.
Namun ada juga yang kurang dari usia tersebut. Memang rambut memutih banyak
hal, bias juga karena nutrisi rambut yang kurang sehingga menjadi putih atau
mungkin ada penyakit tertentu. Namun pada umumnya bias dijadikan pengingat bila
rambut sudah memutih maka perlu bersiap-siap.
Bila
tubuh semakin rapuh. Tanda tubuh tua diantaranya serasa tubuh semakin rapuh
beda dengan dulu di kala masih muda. Masa muda tidak ada rasa capek. Semua keinginan
berusaha digapai walau sebenarnya kelelahan datang menghampiri. Namun tatkala
usia semakin uzur tubuh diajak beribadah rasanya berat. Sendi-sendi ngilu, mata
digunakan untuk membaca ayat-ayatNya terasa berat bahkan tulisan sepeti mengingatkan
kita untuk lebih bersiap-siap menghadapinya.
Menyiapkan
kijing sebelum meninggal –meminjam istilah Kiai Hasanuddin. Maksudnya adalah
menyiapkan bekal sebelum meninggal. Menyiapkan amal saleh yang dibawa untuk
menghadapi pengadilan Allah di hari akhirat. Wallahul a’lam bi al shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar