Hampir tiap hari ada saja
yang membawa makanan. Entah nasi untuk sarapan yang bisa dinikmati teman-teman
lainnya, bisa juga masak bareng di madrasah. Tidak jarang pula hasil kebun di
rumah dibawa ke kantor untuk dinikmati bareng-bareng. Ada yang membawa
singkong, pisang dan sayur-sayuran. Dengan kebersamaan seperti ini siapapun
guru atau pegawai baru maka akan kerasan di komunitas madrasah. Semua guru
merasakan grapyak, tidak ada kelompok lain hanya satu saja korps madrasah.
Ketika bel berbunyi tanda
masuk setelah istirahat ada seorang guru yang bilang masuk ke kelas ya
bareng-bareng. Kalau sendirian nanti kelihatan kemetelen. Kemetelan dari kata
petel artinya kira-kira rajin.
Rajin atau petel satu
sisi hal yang baik. Seperti pepatah rajin pangkal pandai. Begitu juga rajin
bekerja maka akan bisa kaya. Mengajar adalah tugas seorang guru. Bila sudah
waktunya mengajar memang sebaiknya segera berangkat ke kelas. Seperti dalam
motto madrasah, ikhlas beramal. Ikhlas berarti profesional, melaksanakan pekerjaan
dengan sebaik-baiknya, tepat waktu, dan menghasilkan sesuatu yang baik.
Bila konsep ini sudah
dipahami ada tidak adanya pengawas atau pimpinan maka pekerjaan akan tetap
dikerjakan. yang ada hanya berusaha memberikan yang baik. Toh, semuanya yang
tidak kita ketahui tetap akan melihatnya. Melihat karya yang diperbuat tiap
orang. Semoga hidayah Allah senantiasa membimbing kita ke jalan yang terbaik dalam
meniti belantara kehidupan yang luas. Amin. Wallahu a’lam bi al shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar