Sampai Jumpa lagi-Ramadhan

Ramadhan
Pada tahun ini kami sempat bertamu kepadamu
Di dalamnya penuh rahmat, pengampunan dan dibebaskan dari api neraka
Tapi mengapa hanya pekerjaan sia-sia yang dilakukan

Ramadhan
Pada bulan ini para setan dibelenggu
Pintu surga dibuka lebar-lebar
Tapi mengapa masih saja masih susah untuk giat beribadah

Ramadhan
Di bulan ini kitab-kitab samawi diturunkan
Kitab Taurot, Zabur, Injil dan al-Qur’an
Sebagai petunjuk bagi manusia
Untuk keselamatan hidup di dunia hingga akhirat kelak
Namun mengapa kitab al-Qur’an masih belum digunakan sebagai pedoman

Ramadhan
Di bulan ini banyak pahala yang ditebar
Sholat sunah dinilai seperti sholat fardhu diluar Ramadhan
Sholat fardhu dinilai kelipatan tujuh puluh kali
Tapi mengapa belum istiqomah mengerjakan sholat dengan berjamaah

Ramadhan
Para salafus shalih menghabiskan waktu dengan beribadah
Dengan membaca qur’an
Hingga bisa khatam 60 kali diluar sholat
Seperti Imam Syafi’i dan Imam Hanafi
Namun untuk tadarus tiap hari banyak sekali halangannya

Ramadhan
Di bulan ini anggota tubuh dilatih untuk bersabar
Perut dilatih untuk menahan lapar dari keinginan makan
Menahan segala sesuatu yang berlebihan
Menahan dari makanan dan minuman yang dilarang
Tapi sudah bisakah hal itu dilakukan

Ramadhan
Di bulan ini emosi juga diajak riyadhah
Emosi memang perlu
Namun juga perlu diajak ke arah yang baik
Ya itulah kesabaran
Namun terkadang juga masih lalai

Ramadhan
Di bulan ini kaum muslimin merasakan penderitaan saudara kita yang papa
Rasa lapar mereka
Rasa haus mereka
Namun apa sudah terasakan segala yang mereka rasakan

Ramadhan
Kini kami meninggalkanmu
Syahrut tarbiyah yang tidak ada sekolahnya
Sungguh kami tidak bisa berucap kata
Semoga kami bisa bertamu lagi kepadamu
Di tahun depan
Dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik

Wallahu a’lam bi al shawab