Rabu, 07 September 2016

Web Madrasah (tidak) Bisa Eksis

Pada hari Sabtu (3/9/2016) adalah kali kedua diadakan pertemuan pengelola blog MTSN sekabupaten Nganjuk. Tempat pertemuan di MTSN Nganjuk. Ada hasil yang cukup menggembirakan.
Selain mengaktifkan web dengan domain sch.id dengan segala pernak-pernik yang mengitarinya. Diantaranya pemenuhan persyaratan beli domain. Ternyata ada yang sudah memenuhi dengan membayar biayanya namun ada juga yang masih memenuhi persyaratan.
Oh, ya persyaratannya diantaranya copy KTP pengelola, copy sertifikat NPSN, surat kuasa dari kepala madrasah, dan surat permohonan domain. Semua hal tersebut bila sudah dipenuhi lalu difoto atau discan. Tidak cukup disitu saja namun juga diupload di situs yang menjual domain. Dalam hal ini situs rumahweb.
MGMP Pengelola Web
Ada sedikit guyonan mengingat pentingnya media untuk madrasah. Pengelola blog madrasah baru kali ini bisa berkumpul. Dan ini berlangsung maraton. Tiap sabtu dan berlangsung sudah dua kali. Seperti berjalannya mgmp. Kebetulan pengelola blog rata-rata adalah guru yang aktif juga di mgmp. Hanya satu dua dari tata usaha. Maka ada keinginan untuk mengadakan pertemuan secara rutin. Tujuannya untuk lebih mengaktifkan blog masing-masing madrasah.
Sinergi dengan Humas Kemenag Nganjuk.
Kementerian sangat berharap madrasah bisa eksis di dunia maya. Lapangan luas di “udara” perlu dikuasai. Minimal insan madrasah bisa memberi warna. Didukung dengan tenaga muda yang dimiliki masing-masing madrasah tak ayal madrasah akan bisa eksis dan bisa memberi warna “keindonesiaan” kita.
Peningkatan Kualitas Pengelola
Menjadi pengelola blog yang bertransformasi menjadi web membutuhkan beberapa kompetensi. Tidak hanya bisa menulis. Namun lebih dari itu bisa memberitahukan kepada khalayak apa yang sudah dilakukan madrasah. Belum lagi progam untuk “mempercantik” tampilan web. Perlu juga agar tulisan yang dimuat ada “ruh”nya. Maka diusulkan agar pengelola  web perlu direfresh kemampuannya dengan mendatangkan praktisi jurnalis baik online maupun offline.
Kiat Menembus Web Kanwil Kemenag
Dari Pak Atok. Foto ukurannya bebas, namun ada yang menarik ketika mengirim berita via email. Yakni ada link tentang berita tersebut. Sehingga beberapa kali mengirim tidak pernah ditolak.
Info dari Pak Endry biasanya isi berita tidak begitu dibaca oleh redaktur. Hal pertama yang dibaca adalah judul yang bombastis, lain dari yang lain. Bila hal yang biasa-biasa, tidak ada hal yang baru untuk pengembangan madrasah biasanya diabaikan lalu dibuang di tong sampah.

Dari itu semua ada kesepakatan peserta untuk berusaha mengupdate info perkembangan madrasah masing-masing. Sehingga motto madrasah lebih baik, lebih baik madrasah menjadi benar adanya. Di madrasah sudah banyak hal yang dilakukan untuk pengembangan sumberdaya generasi anak bangsa. Hal tersebut perlu diekspos biar banyak yang tahu. Bahwa madrasah sebagai lembaga pendidikan tertua mengiringi pendahulunhya pondok pesantren –sudah banyak berbuat bagi negeri ini. Diharapkan stereotype madrasah sebagai warga kelas dua akan berangsur-angsur hilang. Semoga. Wallahul a’lam bi al shawab.

1 komentar:

  1. Betting in korean by 1xbet Korean | Legalbet
    bet the sportsbook bet in korean by 1xbet Korean. The 온카지노 main sportsbooks of this 1xbet korean casino septcasino are: Casino.

    BalasHapus