tag:blogger.com,1999:blog-24674518825344889962024-02-07T12:50:39.229+07:00HADI.NET.::tetap semangat dalam thalabul ilmi::.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.comBlogger463125tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-1233186752782938922018-09-03T09:11:00.000+07:002018-09-03T09:11:02.295+07:00Ayo Pulang<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
Waktu apel pagi ada hal yang menarik. Setelah pembina
menyampaikan hal terkait dengan tugas pokok dan fungsi sebagai asn. Ada tamu
dari irjen yang masih satu pekan. Sebagai tuan rumah harus bisa menjadi tuan rumah
yang baik. Akhirnya bisa naik nilainya. Seperti target asian games yang ingin
meraih 16 emas ternyata terlampai mendapat 31 medali. Suatu hal yang
mengagumkan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Ada pimpinan baru di kantor. Satu hal yang baik. Bila sudah
waktunya pulang ya segera pulang. Karena anak isteri keluarga menunggu di
rumah. Hari libur sabtu ahad mari digunakan bersama keluarga. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Ini dikandung maksud ikatan keluarga tetap terjalin dengan
baik. Ini ayah, ibu, anak bisa ada rasa kebersamaan. Ikatan batinnya terjalin. Ada
fenomena sejak kecil anak diasuh dibesarkan disekolahkan. Hingga akhirnya bisa
sampai sarjana. Namun orang tuanya sibuk bekerja. Dari pagi hingga sore. Ketemu
anak hanya di malam hari. Tanpa dirasa setelah anak selesai kuliah lalu
menikah. Dibawa oleh pasangannya. Ya, sudah. Akhirnya orang tua sendiri. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Memang tugas orang tua mendidik dan membesarkan. Dan tidak
berharap balas budi anak. Ya, itu menjadi alur kehidupan. Siklus kehidupan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Anak adalah amanah orang tua. Bisa menjadi rizki, karunia
dari Allah. Bisa juga sebagai ujian. Maka hati-hati dalam menjalankan amanah
ini dengan baik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Anggota organisasi mengetahui tusinya menjadi keharusan. Begitu
pula waktu bekerja. Dimulai jam berapa pulang jam berapa. Sehingga bisa
mengatur waktu. Kapan satu pekerjaan harus selesai. Dan mengerjakan kegiatan
selanjutnya. Akhirnya target waktu bisa terpenuhi. Dan berhasil dalam
bekerjanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Senin, 3 September 2018<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-89058990147487047262018-08-27T11:45:00.004+07:002018-08-27T11:45:26.590+07:00Siap di Semua Lini<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;">Pada
hari Kamis, 23 Agustus 2018 saya menghadiri undangan teman yang sedang menempuh
ujian doktor di universitas islam negeri sunan ampel surabaya. Waktu mulai jam
10.</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;">Namun saya datang sesudahnya. Bis
tidak melewati tol sehingga perlu waktu lama. Walau menggunakan bis cepat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Setelah
registrasi saya masuk ruangan. Penguji 1 sekaligus promotor sedang menyampaikan
pertanyaan. Masalah memang harus dikuasai. Ini catatan penting untuk maju
ujian. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ada
catatan lain untuk lebih siap maju. Diantaranya bisa membaca abstrak berbahasa
arab. Antara rumusan masalah, pembahasan, analisis dan kesimpulan juga harus
nyambung. Begitu pula alasan memilih obyek penelitian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tidak
lupa inti dari tulisan itu apa. Lalu kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan.
Kesenjangan antara penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang itu ada
dimana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menempuh
studi program doktor ternyata juga harus disupport keluarga. Sebagai bentuk
dukungan keluarga, ketika promovendus diuji didampingi oleh pasangannya. Kemarin
adalah doktor ke 436 di uinsa surabaya. Dan termasuk doktor termuda. Usianya
baru 28 tahun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Catatan
lain yang disampaikan promotor adalah ucapan terima kasih. Menempuh studi
pastilah banyak pihak yang membantu. Maka perlu ditulis sebagai ungkapan terima
kasih. Tahaddus biknikmah. Juga untuk menjaga tradisi sebagai orang Timur.
Rektor, direktur, prodi, tempat bernaung, promotor. Dan orang-orang yang
membantu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam
riwayat hidup jangan lupa ditulis anggota keluarganya. Pasangan dan anak-anak.
Bagaimanapun keluargalah pendukung utama. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Demikian.
Semoga bermanfaat....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Asrama,
24 Agustus 2018.<o:p></o:p></span></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-65504845730634648732018-04-24T09:10:00.004+07:002018-04-24T09:10:25.446+07:00Selamat Harlah PMII ke-58<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt;">Pada hari sabtu, 21 April
2018 alumni PMII Nganjuk melangsungkan resepsi harlah di sebuah tempat yang
cukup sederhana. Metropolis Cafe, di bilangan Kertosono. Cikal bakal PMII di
Nganjuk ada di sini. Tepatnya di kampus STAI Miftahul ‘Ula Nglawak Kertosono.
Bermodalkan kebersamaan, alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar dan
sukses.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Para alumni yang sudah
berkiprah di PM11 hadir. Dari angkatan pertama 1999-2000 hingga masa bhakti
2017. Ada rasa bangga, haru, senang, berpadu menjadi satu. Apalagi tatkala
dinyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PMII, terasa hati ini masih muda. Kembali
merasakan masa lalu, serasa masih menjadi mahasiswa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Tidak kalah penting
adalah dinyanyiannya ya alal waton hasil karya KH. Wahab Hasbullah. Menunjukkan
rasa patriotisme keindonesiaan. Nama indonesia sudah dipilih padahal lagu itu
jauh-jauh hari sudah ditulis sebelum indonesia merdeka. Sekitar 1914. Dari sini
menunjukkan “khawas” kiai wahab akan bentuk negara bangsa ini ke depan. Tidak
sembarang orang mempunyai sisi linuwih ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Nun jauh dulu di
Surabaya, 17 April 1960 sekelompok mahasiswa Nahdlatul ‘Ulama berkumpul untuk
merumuskan bentuk organisasi mahasiswa ahlussunnah wal jamaah an nahdliyah.
Waktu itu sudah berdiri HMI namun lebih condong ke partai Masyumi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Sebenarnya dalam wadah
IPNU sudah ada departemen kemahasiswaan. Namun karena dirasa “spirit pelajar”
yang kurang bisa mewadahi nilai-nilai kemahasiswaan akhirnya para mahasiswa
tersebut mendirikan organisasi yang kemudian dikenal dengan Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Ditinjau dari nama
organisasi ada empat spirit yang mengemuka. Memilih kata pergerakan atau
nahdlah. Bergerak, tidak pasif dan statis. Namun terus melaju sesuai dengan
laju peradaban. Mengapa tidak memilih ikatan atau himpunan. Karena dirasa kurang
bisa mengemban nilai-nilai mahasiswa yang mendekati usia pemuda. Yang senantiasa
galau dengan keadaan sekitar yang terus berubah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Mahasiswa menunjukkan
komunitas calon intelektual muda. Pengemban amanah bangsa dan negara di masa
yang akan datang. Dari komunitas inilah diharapkan calon pemimpin bangsa yang
siap, dan mumpuni membawa bangsa ini menjadi lebih sejahtera. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Ada kata Islam Indonesia.
Islam di sini merujuk bahwa memang Islam lahir di Timur Tengah. Namun jangan
lupa bahwa kita lahir, hidup, sujud dan rukuk, bekerja, makan dari tanah
Indonesia, dan nantinya juga akan kembali ke tanah. Yang kesemuanya ada di
negeri ini. Tidak boleh melupakan ada istiadat yang berkembang. Al adah
muhakkamah. Bahwa adat bisa menjadi hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Adat yang ada dipakai
dengan nilai-nilai keislaman. Atau dengan kata lain orang Indonesia yang
beragama Islam. Bukan orang Islam yang ada di Indonesia. Organisasi mahasiswa
yang bercirikan Islam Indonesia ahlussunnah wal jamaah an nahdliyah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Beberapa waktu yang lalu
PB PMII sowan kepada Rais am Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin dan Ketua Umum PBNU Prof.
Dr. Said Aqiel Siradj. Dari kedua beliau itu sangat berharap kepada PMII. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Kontribusi PMII kepada NU.
Karena memang PMII adalah kader NU. Diharapkan kembali ke habitatnya lagi. Turut
membesarkan dan memperjuangkan NU.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Tugas alumni adalah
meningkatkan kapasitas diri. Keadaan yang akan datang tidak bisa diketahui
dengan pasti. Namun prediksi bisa dijadikan acuan. Bahwa banyak lini kehidupan
yang bisa dimasuki oleh alumni. Pada tahap praksis di lapangan jabatan dan posisi
apapun dalam organisasi NU. Kader dan alumni PMII bisa berkiprah. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Semuanya berkontribusi kepada kebesaran NU.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Alhamdulillah, sudah
banya alumni Nganjuk yang melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Beragam
pula profesinya. Ada pkh, pendamping desa, ppk, bawaslu, dosen, guru, birokrat.
Inilah sedikit gambaran kiprah alumni. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Yang perlu digarisbawahi
oleh segenap alumni adalah nilai-nilai keindonesiaan, dan keislaman kita. Berislam
melalui Nahdlatul Ulama. NU sebagai amaliah, manhaj, militansi, harakah, dan
fikrah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Selamat harlah PMIIku
ke-58.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-74440556866840820232018-04-23T22:22:00.004+07:002018-04-23T22:22:39.120+07:00Doa untuk PMII<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">- Yaa Allah Maha Agung
lagi Maha Mulia...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Muliakanlah almamater
organisasi ku PMII.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Ampunilah dosa-dosa para
pendiri dan pejuangnya...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Muliakanlah para kader
dan anggota nya, dengan ilmu, iman dan amal shaleh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">- Yaa Allah yang Maha Pengasih
lagi Maha Maha Penyayang...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Sayangilah almamater
pergerakanku PMII...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Sinarilah jiwa para kader
dan anggotanya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">dengan Rahmat dan kasih
sayang Mu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Kuatkan mereka dengan
spirit iman, Islam dan Ihsan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Sehingga mereka siap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjadi pejuang yang ikhlas lagi ilmuwan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">- Yaa Allah yang Maha
Kuasa lagi Maha bijaksana..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Sinarilah almamater
keilmuan ku PMII<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Berkahilah ilmu dan amal
usaha para kader dan anggota nya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Sukseskanlah perjuangan
mereka, sehingga mencapai maqaman Mahmuda..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">- Yaa Allah ya Rozzaaq
yaa wahhaab...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Anugerahilah almamater
rahim Ulul Albab ku PMII..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Jadikanlah para kader dan
anggota nya sebagai insan-insan Ulul Albab.. cendikiawan muslim yang siap
memimpin dan membimbing umat...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Sebagai pelanjut
perjuangan Nabi Muhammad....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Walhamdulillaahi Robbil'aalamiin
... aamiin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kelutan, Nganjuk<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">17 April 2018<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">DR. KH. Kharisudin Aqib, M.Ag.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pengasuh Pesantren
Terpadu Daru Ulil Albab<o:p></o:p></span></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-24197018440354538922017-08-08T11:58:00.002+07:002017-08-08T11:58:12.921+07:00Kuliah Kehidupan<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt;">Suatu hari saya bertemu dengan kolega. Beliau sudah
puluhan tahun bekerja. Dan sebentar lagi memasuki purna tugas. Putra sudah ‘mentas’.
Kebahagiaan bila dekat dengan sang cucu. Begitu beliau bercerita. Dengan pegawai
yang masih muda, senang memberi pesan untuk maju. Enak jika beliau diajak
ngobrol.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Diantara yang dipesankan adalah berusaha jangan perhitungan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Bila ditunjuk untuk mengerjakan sesuatu berusaha untuk
dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Jangan terlalu memikirkan honor atau uang
perjalanan, uang transpor. Bahkan menanyakan uang transpor. Bisa-bisa nanti
dijauhi oleh teman. Dikira minta terus. Apalagi tidak ada jatah anggarannya. Ada
teman yang berseloroh, kerja dulu saja nanti rizki akan mengikuti.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Unjuk kerja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Setiap jabatan mempunyai tugas dan fungsi. Itu saja
yang diopeni. Misalnya sebagai pengawas sekolah tugasnya adalah melaksanakan
supervisi akademis dan supervisi managerial. Ya, itu saja dilakukan. Tentu saja
tetap koordinasi dengan teman sejawat untuk melaksanakannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Standar penilaian, standar isi, standar kelulusan, standar
proses. Maka bila ini sudah maksimal dilaksanakan oleh pengawas pendidikan
agama islam kepada guru binaannya maka hasilnya sudah cukup bisa dirasakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Maka penting kiranya untuk memahami, merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi tugas dan fungsi yang diemban dalam suatu level
jabatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Punya target kerja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Dalam melaksanakan program kerja ada target jangka
pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Dalam rentang waktu itu perlu
disusun target kerja apa yang diinginkan sehingga kinerja yang dilakukan bisa
terukur. Ideal memang bila semua tugas dengan rentang wilayah bisa dijangkau. Namun
ada skala prioritas yang harus tetap dikerjakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Berhubungan baik dengan semua kalangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Berbuat baik tidak hanya secara vertikal namun juga
menyamping. Secara horisontal. Sesama kolega tetap baik, dengan atasan bisa
dijaga hubungannya. Sehingga berusaha jangan mempunyai musuh. Musuh satu sudah
sangat banyak. Sedangkan teman 1000 kurang. Seharusnya seperti itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Penting juga untuk teduh dalam berkomentar. Ini yang
susah. Bila ada suatu masalah tidak lantas memanas-manasi. Namun bisa memberi
jalan tengah, menjernihkan permasalahan, mendudukkan masalah pada tempatnya. Hal
ini memang perlu waktu. Namun harus segera bisa dikerjakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Selalu mengembangkan diri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Perubahan selalu ada. Dan itu menjadi sunnatullah. Tidak
ada yang apatis, tidak ada yang abadi, yang abadi adalah perubahan itu sendiri.
Kemampuan yang dimiliki sekarang ini harus selalu diupgrade. Agar selalu
berkembang dari hari ke hari. Bila sudah tiba waktunya dibutuhkan maka akan
mudah untuk memanggilnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Ada dua hal yang terkadang terlupakan namun sangat
penting diperhatikan. Yakni waktu dan kesempatan. Waktu sangat relatif
waktunya. Dan tidak ada kesempatan dua kali. Lalu begitu juga kesempatan. Mumpung
kesempatan masih ada mari digunakan dengan sebaik-baiknya. Wallahu a’lam bi al
shawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">kua kertosono 08082017<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-27004789533654272752017-04-24T11:27:00.002+07:002017-04-24T11:27:08.226+07:00Reuni Merajut Silaturahmi<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;">Tanpa
terasa sudah 21 tahun silam lulus menempuh studi di man nglawak kertosono. Masuk
awal tahun 1993 dan lulus tahun 1996. Tepatnya Sebuah lembaga pendidikan
setingkat sma dibawah naungan kementerian agama RI.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Man
nglawak yang sekarang beralih nama menjadi man 1 nganjuk berlokasi di desa
nglawak kecamatan kertosono kabupaten nganjuk. Cikal bakal man adalah
penegerian madrasah pondok pesantren miftahul ula nglawak kertosono. Jadi
antara man nglawak dengan pondok pesantren miftahul ‘ula adalah erat sejalan.
Sehingga pondok pesantren yang dirintis oleh KH Abdul Fattah Jalalen ini
menjadi pilar penyangga berjalannya madrasah. Dan dipresentasikan menjadi
komite madrasah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Bila
reuni kelas agama 2 pertama kali digagas dan dilaksanakan di rumah Niswatin
Akhiriyah Pucangsimo Bandarkedungmulyo Jombang. Sedang kedua dilaksanakan
kemarin Ahad, 22 April 2017 di rumah Supangat Banaran Rejoso Nganjuk.
Insyaallah bulan Maret tahun depan akan berlangsung di Pisang Patianrowo
Nganjuk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Melihat
rentang waktu yang puluhan tahun, pada dasarnya tidak ada yang berubah dari
wajah teman-teman. Ya, memang berubah menjadi agak tua gimana gitu. Usia
kisaran 38-40 tahun. Tidak berubah bagaimana, lha sudah berumah tangga semua.
Punya anak dua tiga. Sudah bekerja di profesi masing-masing. Alhamdulillah,
semua jadi orang. Tidak ada yang menjadi orang-orangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Apapun
profesinya tetap harus disyukuri. Syukur atas karunia Allah yang terlimpah
kepada kita semua. Jumlah siswa agama dua persisnya saya lupa. Seingat saya kisaran
30an orang. Dan wali kelas III agama 2 adalah Drs. H. Arif yang sekarang
menjadi pengawas madrasah di Kantor Kementerian Agama Kab. Nganjuk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Keceriaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Awal
ketika bertemu dengan teman-teman adalah kerinduan dan keceriaan. Mengingat
masa-masa lalu di madrasah aliyah. Dulu masih lugu-lugu dan unyu-unyu. Tidak
lupa terselip pertanyaan berapa putranya? Yang sulung sudah kelas berapa?
Aktivitas sekarang di mana? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Ada
juga yang sudah 21 tahun tidak bersua. Karena reuni sebelumnya belum hadir
menjadi semakin lengkap. Memang disadari peserta yang hadir belumlah lengkap
namun niat untuk menjaga silaturahim adalah hal utama. Bukan hal yang lain. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Agenda
kemarin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Setelah
dianggap cukup bercerita ngalor-ngidul melepas rindu akhirnya acara dibuka
dengan bacaan suratul fatihah. Dilanjutkan dengan tahlil oleh hadi dan doa oleh
hisyam yang sekarang tinggal di bojonegoro.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Ada
dua teman yang baru hadir yakni ahmad budi suparno dari yogya dan nikmatul
masruroh dari surabaya. Memang teman-teman agama dua dari berbagai daerah. Dan
dengan adanya pertemuan alumni ini semakin mempererat tali silaturahmi kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Tak
lupa sebagai santri, dalam bacaan tahlil juga diselipkan hadiah fatihah kepada
kanjeng nabi, para sahabat, para wali, para kiai khususnya kiai haji abdul
fattah jalalen sebagai sanad keilmuan pesantren dan santri, tentunya juga
keselamatan dan kesejahteraan kita semua.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Kanjeng
Nabi Muhammad dawuh bahwa manfaat silaturahmi adalah memperpanjang usia dan
menambah rizki. Semoga secuil pertemuan bisa mendapatkan barakahNya. Amin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Wallahul
a’lam bi al shawab. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 99.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-19500009597296258472017-03-19T19:59:00.003+07:002017-03-19T19:59:36.229+07:00IKA UINSA Korda Nganjuk dilantik Menpora H. Imam Nahrowi<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;">Setelah melakukan persiapanbeberapa waktu akhirnya para
alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yang berdomisili di Kabupaten
Nganjuk resmi dilantik oleh Ketua Umum Ika Uinsa Pusat, H. Imam Nahrowi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">H. Imam Nahrowi yang juga sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga
dalam Kabinet Kerja memberi motivasi kepada seluruh pengurus dan alumni Uinsa
untuk terus berkiprah ditengah-tengah masyarakat. Mengenyam pendidikan di perguruan
tinggi bukan menjadi menara gading yang tidak membumi. Namun seharusnya kiprahnya
nyata dan dirasakan oleh masyarakat luas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Semangat berdakwah, mengabdi kepada umat, menjadi langkah
nyata oleh segenap pengurus untuk terus menggelorakan semangat para alumni.
Walaupun berbeda latar belakang profesi namun kecintaan terhadap almamater
tidak boleh luntur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Dengan wadah Organisasi Ika Uinsa maka para alumni bisa
berkumpul dan bergerak bersama untuk menyatukan langkah. Pengukuhan pengurus Ika
Uinsa Koordinator Daerah Nganjuk berlangsung pada hari Sabtu (18/3/2017) di
Ruang Anjung Ladang Kantor Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Diiringi hujan deras
sebagai tanda turunnya rahmat dari Allah Swt.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Adapun pengurus yang dilantik diantaranya Dr. KH. Kharisudin
Aqib sebagai Dewan Pembina, Dr. Moh. Arif, MA sebagai ketua, Solichul Hadi,
M.Pd. sebagai sekretaris, Fina, M.Pd. sebagai bendahara. Turut dikukukhkan juga
Ika Uinsa Korda Kediri dan Tulungagung. Dengan
pelantikan pengurus masa khitmat 2017-2021 semoga kiprah Ika Uinsa bisa
diterima dan dirasakan oleh masyarakat Nganjuk.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-89875780604960118342017-01-21T18:58:00.003+07:002017-01-21T18:58:59.999+07:00Silaturahmi dengan GPAI SMP Negeri Kabupaten Nganjuk<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Segoe UI', sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Ada kesempatan berharga
bisa bersilaturahmi dengan teman-teman lama. Ya, teman-teman yang dulu juga
aktif di MGMP PAI SMP. Itu terjadi tahun 2005-2008. Saya yang waktu itu menjadi
guru PAI di SMPN 1 Lengkong.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kesempatan itu terjadi
pada hari ini Sabtu (21/01/2017) di SMPN 2 Nganjuk. Saya senang bisa bertemu
dengan orang-orang saleh. Bagaimana tidak senang bisa bertemu dengan guru-guru
yang mengajar Pendidikan Agama kepada siswa, yang menjadi harapan bangsa,
harapan Indonesia ke depan. Sebuah komunitas silaturahmi untuk saling share
bagaimana meningkatkan kualitas pembelajaran agama di sekolah masing-masing.
Saya angkat topi atas peran bapak/ibu di sini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ada beberapa hal yang
saya sampaikan, diantaranya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Posisi Mulia GPAI<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Dalam tata perundangan di
Indonesia, siswa berhak dan wajib menerima pelajaran agama sesuai dengan agama yang
dipeluknya (PP nomor 5 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan). Sehingga keberadaan GPAI di sekolah formal menjadi kebutuhan
mutlak. Untuk menyiapkan generasi bangsa yang siap membangun bangsanya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Menyiapkan siswa untuk
kembali ke masyarakat. Menjadi warga masyarakat yang bermanfaat. Menjadi orang
Indonesia yang beragama Islam. Bukan orang Islam yang tinggal di Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Tantangan GPAI<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Akhir-akhir ini tantangan
untuk GPAI tidaklah mudah. Namun semakin berat. Dalam sebuah penelitian dari
Kementerian Agama bekerja sama dengan sebuah LSM luar negeri menyebutkan bahwa
sekitar 60% siswa SMP-SMA/SMK terindikasi paham radikalisme. Suatu paham yang
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Indikasinya responden
penelitian menjawab boleh menggunakan segala cara untuk menyelesaikan suatu persoalan.
Mengapa hal ini terjadi diantaranya penguasaan guru PAI atas materi pelajaran
masih kurang, perhatian orang tua terhadap keagamaan siswa yang kurang dan
pembina ekstra rohis bukan dari kalangan guru sendiri. Tetapi dari pihak lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Inilah tantangan kita.
Perlu kita introspeksi diri untuk membenahi keadaan. Sehingga proses
pembelajaran bisa maksimal dan berhasil guna. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sagusala<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Seiring kesejahteraan guru
yang meningkat dengan adanya TPG, jangan lupa bapak/ibu untuk melengkapi diri
dengan laptop. Sehingga satu guru bisa satu laptop, sagusala. Untuk mengupdate
wawasan. Sehingga bisa lebih fresh. Jangan sampai terjadi guru kalah dengan
siswa. karena siswa sering browsing di internet, terkait materi pelajaran. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Satu hal lagi, bahwasanya
sekarang eranya paper less. Segala administrasi serba online. Begitu juga
dengan administrasi GPAI. GPAI dituntut untuk update status di Simpatika, format
administrasi kepegawaian di Kementerian Agama. Dengan mempunyai laptop, guru
bisa mempermudah segala urusan administrasinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Meningkatkan kualitas
MGMP<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Gambaran sementara pengamatan
saya terhadap program MGMP antara lain menyusun RPP, menyiapkan naskah soal
untuk ulangan kenaikan kelas atau juga ujian. Selain juga silaturahmi antar
guru PAI. Mengingat kebutuhan administrasi kenaikan pangkat PNS dari III/b ke
atas membutuhkan publikasi ilmiah, maka forum MGMP juga bisa digunakan untuk
share gagasan, menyajikan artikel ilmiah dari teman-teman. Nantinya manfaat
bisa dirasakan bersama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Tugas pengawas PAI<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Dalam PMA nomor 2 tahun
2012 tentang pengawas madrasah dan pengawas PAI. Disitu dijelaskan bahwa untuk
menjamin mutu proses pembelajaran PAI di sekolah formal maka disiapkan
perangkat pengawas PAI. Dibawah koordinasi kementerian Agama RI. Tugas pengawas
PAI diantaranya untuk membina, membimbing dan meningkatkan profesionalisme guru
PAI.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Jadi pengawas menjadi
mitra guru. Bukan untuk mencari-cari kesalahan guru dalam menjalankan tugasnya.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pola komunikasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Untuk memudahkan
interaksi antara guru dan pengawas, kami persilahkan untuk kirim sms. Bahkan
kalau perlu membuat grup wa, GPAI SMP. Dengan ketentuan murni untuk share
proses pembelajaran di tempat tugas, tidak membicarakan politik dan SARA.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Harapan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Mengajar bagi guru adalah
keharusan. Disamping bagian dari bekerja, mencari maisyah. Akan lebih tinggi
lagi posisisnya bila disertai niat untuk beribadah. Berharap rida dari Allah,
memberi pencerahan bagi generasi remaja Islam Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Tidak cukup dengan hal
tersebut, para siswa juga didoakan dalam doa-doa yang dipanjatkan dalam
keseharian. Kelak, bila siswa sudah kembali ke masyarakat dan menjalankan ilmu
yang didapatkan di bangku sekolah maka bapak/ibu guru akan mendapatkan jariyah
ilmu. Terus menerus akan ditransfer ke rekening amal bapak/ibu guru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Akhirnya, suatu saat
pengawas akan berkunjung ke sekolah bapak/ibu sekalian. Mohon diterima sebagai
mitra kerja untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan. Agar
memudahkan proses pembinaan, melengkapi administrasi pembelajaran menjadi
kebutuhan yang tidak bisa ditunda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Selamat kepada bapak/ibu
sekalian. Selamat mengemban tugas mencerdaskan kehidupan bangsa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pokok-pokok pikiran dalam
pembinaan MGMP PAI SMP Kab. Nganjuk hari Sabtu (21/01/2017) di SMPN 2 Nganjuk.<o:p></o:p></span></i></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-48722698025127159442017-01-02T01:20:00.004+07:002017-01-02T01:20:19.315+07:00Memperingati Maulid Nabi dengan Ziarah Wali<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt;">Sebagai ikhtiar untuk
menjaga kebersamaan dan gerak langkah dalam berorganisasi, maka pada hari Ahad legi
(1/1/2017) keluarga besar NU Ranting Pisang mengadakan ziarah wali lima. Berangkat
pada pukul 06.00 WIB berkumpul</span><span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt;">di Masjid
Baitul Atqiya’ Pisang dengan mengendari satu mobil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ini kelihatan seperti
berlibur di awal tahun. Memang benar namun lebih ditekankan juga untuk
memperingati hari lahirnya Junjungan Kanjeng Nabi Muhammad Saw. yang lahir pada
bulan Rabiul Awwal. Pada hari ini pas hari-hari akhir pada bulan dimaksud. Mengapa
kok ziarah wali karena wali adalah ulama pewaris Nabi yang meneruskan risalah
beliau kepada umat. Kita mengenal agama dari beliau. Bukan dari “Mbah Google”
dan sejenisnya. namun semata-mata melalui para ulama ini yanag dikenal dengan
wali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Melihat situasi dan kondisi
liburan akhir tahun, banyak masyarakat berlibur ke luar kota, maka tujuan
ziarah wali berputar tujuannya. Bila sebelumnya di awali dari Surabaya hingga
ke Tuban. Ini dimulai dari Makam Sunan Bonang Tuban – Makam Sunan Giri di Giri
Kedaton Gresik – Makam Maulana Malik Ibrahim Gresik – Sunan Drajat di Paciran
Lamongan dan terakhir di Makam Sunan Ampel di Ampeldento Surabaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Tiba di Ampeldento pas
waktunya salat Magrib. Dan hujan begitu deras. Namun acara harus terus berjalan
akhirnya ya tetap diteruskan. Dibawah hujan yang membawa kasih sayang bagi
alam, acara tahlil tetap dilakukan dengan berdiri. Karena bila duduk bersila
hujan deras sekali. Dan pendopo yang tersedia sudah penuh dengan peziarah. Dengan
menempel di ujung pendopo saya bersama dua teman membaca tahlil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Dari kelima tempat di
lokasi yang berbeda ternyata “orang yang sudah mati menghidupi orang yang masih
hidup”. Banyak testimoni dari para pedagang atau orang yang menggantungkan
hidupnya dari tempat ziarah. Awalnya sebagai petani, namun karena banyaknya
peziarah minimal sehari 50 bus besar akhirnya dia banting setir membuka warung
makanan. Ini testimoni dari pedagang warung di Tebuireng. Tempat lain mungkin
hampir sama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Beliau diziarahi banyak
orang karena ketinggian ilmunya yang bermanfaat bagi umat. Karya yang telah
diperbuat bagi masyarakat banyak. Dengan kasih sayang yang diberikan dengan
tulus akhirnya masyarakat merasa “dekat”. Akhirnya banyak masyarakat yang
berziarah. Padahal bukan “sanak kadang”. Itulah para “wali”, kekasih Allah. Memberikan
karya kepada masyarakat banyak dengan ketulusan. Tanpa berharap balasan. Hanya rida
Allah saja yang diharap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Wallahu a’lam bi al
shawab.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-460931483453588392016-10-13T12:03:00.003+07:002016-10-13T12:03:42.649+07:00Hari Asyura: Waktunya Menyapa Anak Yatim<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt;">Bulan Muharam dikenal
sebagai bulan pertama dari kalender Islam. Bulan ini termasuk salah satu bulan
mulia selain bulan Rajab, Ramadan dan Dzulhijjah. Maka sangat wajar bila kita
juga tabarukan untuk ikut beraktifitas memuliakan bulan ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sebagai tindak lanjut
dari hal tersebut pada hari Rabu (12/10/2016) MTsN Termas Baron
menyelenggarakan berbagai acara. Dimulai dengan khataman Alquran 30 juz di pagi
hari diikuti oleh seluruh perwakilan kelas. Tiap kelas 3 siswa. Lalu lomba
hafalan asmaul husna yang diikuti oleh seluruh kelas berjumlah 18 kelas.
Dilanjutkan dengan santunan anak yatim dari masyarakat sekitar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Saat berlangsungnya
santunan tanpa terasa banyak air mata meleleh di pipi. Tidak hanya bapak ibu guru
namun juga terlihat banyak siswa yang mengalirkan air mata. Rasa haru
menyelimuti suasana hati semua hadirin. Iringan salawat Nabi berkumandang di
kala banyak anak yatim balita yang berjalan dengan segala kepolosannya. Memang
bulan Muharam adalah hari rayanya anak yatim. Kita semua dianjurkan peduli
dengan keberadaan saudara kita ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Acara ditutup dengan doa
oleh salah seorang dari anak yatim. Lalu dilanjutkan dengan makan bersama dari
berkat/ambeng yang dibawa dari rumah masing-masing siswa. waallahul a'lam bi alshawab. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-70582868269387945982016-10-01T22:14:00.003+07:002016-10-01T22:14:54.011+07:00Pancasila, Nasionalisme dan Perekat Bangsa<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt;">Sungguh bijaksana para
pendiri bangsa ini. Walau mayoritas rakyat Indonesia muslim namun dalam
meletakkan pondasi negara tidak berdasar agama Islam. Ruh Islam yang dijadikan
dasar yakni</span><span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt;">ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, musyawarah dan keadilan sosial. Jadilah Pancasila sebagai dasar
negara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Bila ditelusuri memang
tidak ada teks yang mewajibkan Islam sebagai dasar negara. Hal ini bisa dirunut
di zaman Nabi dan Khulafaurrasyidin, pemimpin agama sesudah Kanjeng Nabi
Muhammad Saw. Ternyata sejarah membuktikan, Pancasila bisa mempersatukan
nusantara yang multi etnik, suku, bahasa dan ribuan pulau yang tersebar.
Bersatu menjadi satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Apa kurangnya negara
Timur Tengah yang notebene pusatnya Islam. Atau dekat dengan pusat Islam. Irak,
Afganistan, Somalia, Sudan, Libya, Syuriah dan Mesir dilanda perang saudara. Ribuan
orang menjadi korban. Ahli agama di sana sangat banyak. Mengapa terjadi seperti
itu? Karena ilmu agama hanya dipelajari saja. Belum digunakan untuk
kemaslahatan berbangsa dan bernegara. Agama di satu sisi dan nasionalisme
disisi yang lain. Agama dan nasionalisme tidak bergandengan erat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">KH. Wahid Hasyim, santri
pesantren salah satu anggota BPUPKI dan PPKI menyadari hal ini. gemblengan ilmu
kepesantrenan mengilhami bahwa ajaran agama dan nasionalisme adalah senyawa.
Dibuktikan dari membebaskan diri dari imperialisme penjajah Perang Diponegoro,
merebut kemerdekaan, hingga mempertahankan kemerdekaan santri dan kiai terbukti
sebagai motor penggeraknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Adanya Hari Pahlawan 10
Nopember bukan tiba-tiba ada. Namun diawali
dengan 22 Oktober 1945, dicetuskannya Resolusi Jihad oleh KH. Hasyim Asyari
yang mewajibkan warga sekitar Surabaya mempertahankan kemerdekaan dari
rongrongan penjajah. Inilah cikal bakal Hari Santri Nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Maka sangatlah “pas”
PBNU. Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 adalah harga mati bagi
kita, bangsa Indonesia. inilah pilar kebangsaan yang harus kita lestarikan,
apapun resikonya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Bila ada yang mengusik
empat hal di atas, perlu ditanya komitmen kebangsaannya. Andilnya apa dalam
berbangsa dan bernegara. Jangan-jangan lahir, hidup, salat, dan mencari makan
di bumi pertiwi namun malah merecoki negaranya. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sudah sepantasnya kita
sebagai anak bangsa memperingati Hari Lahirnya Pancasila, 1 Oktober. Sejarah
membuktikan Pancasila sebagai dasar negara bisa mengayomi warga senusantara.
Wallahu a’lam bi al shawab.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-68773604974643163962016-09-24T10:02:00.002+07:002016-09-24T10:02:10.955+07:00Menggali Literasi, Membiasakan Siswa Menulis Diari<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSxUDOlAvjqd09mNffaUEwBFeBxXq-kj6e-2zKRylbVe76C6diQ4zOQRS7YxCCOzqUNU_mq27ySu0O_cFG142dG2-dKNTMOKKu5tVBSuI3XfI10epRzTGDW0Qqp_ieADucvab7ku8jlA/s1600/gambar+menulis.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSxUDOlAvjqd09mNffaUEwBFeBxXq-kj6e-2zKRylbVe76C6diQ4zOQRS7YxCCOzqUNU_mq27ySu0O_cFG142dG2-dKNTMOKKu5tVBSuI3XfI10epRzTGDW0Qqp_ieADucvab7ku8jlA/s400/gambar+menulis.png" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt;">Menulis memang berat.
Tidak sulit kata siapa. Sulit, memang ya. Hal ini tidak saja dialami siswa atau
santri. Namun bisa dinyatakan oleh siapa saja. Profesi apapun. Latar belakang
pendidikan apapun. Apalagi </span><span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt;">yang tidak
mempunyai hobbi tulmenul, tulis menulis. Entah menulis puisi, artikel, cerpen,
cerbung, apalagi menulis karya tulis ilmiah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Hal inilah yang mungkin
menjadi penyebab “darurat literasi” di negeri kita. Pengalaman saya dulu ketika
di sekolah dasar dan menengah jarang menerima pelajaran mengarang. Ketika pelajaran
Bahasa Indonesia. Bahkan terasa tidak ingat sama sekali apa pelajaran mengarang
itu. Karena tidak ingat, maka tidak ada keinginan untuk menuangkan sesuatu
dalam bentuk tulisan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Hal tersebut berlanjut
hingga sekolah menengah atas. Ketika di bangku perguruan tinggi kegiatan tulis
menulis masih sedikit-sedikit “terpaksa”. Ya, terpaksa karena harus menulis
makalah sebagai tugas yang harus dikerjakan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Namun itupun tidak
berlanjut. Karena yang ada didalam pikiran, apa to gunanya menulis. Apa bisa
digunakan sebagai “penyambung hidup”. Mungkin hal ini juga yang menghinggapi
semua murid kita. Sehingga ketrampilan menulis tidak dipraktekkan, dikuasai,
dan dikerjakan dalam hidup keseharian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Bila melihat orang
sukses, banyak diantara mereka yang jago
dalam profesinya juga jago menulis. Nyatanya saling mensupport. Profesi guru
misalnya. Ada nilai tambah yang dimiliki. Selain menjalankan profesinya di
sekolah atau madrasah lalu sesekali menulis di blognya atau selebaran dan dishare
ke banyak orang. Sedikit banyak akan memberi “warna”. Ya, warna dalam
kehidupannya. Mungkin juga akan bermanfaat bagi yang lain. Tidak hanya
rutinitas bertemu dengan siswa dan kolega. Syukur-syukur ada “nilai plus” dalam
profesinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Suatu saat Dirut PLN
Dahlan Iskan ditunjuk oleh SBY menjadi menteri BUMN. Sebagai penggantinya
beliau memilih sosok wakilnya yang dulu juga aktivis majalah kampus ketika
menjadi mahasiswa. Katanya ia lebih muda dan bisa mengkomunikasikan
gagasan-gagasannya. Nah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sebagai ikhtiar kecil
yang bisa dilakukan mungkin adalah memberi “virus” menulis pada anak didik
kita. Tidak ditarget harus menulis satu buku. Minimal menulis pengalaman yang
dialami. Karena hal ini lebih mudah dikerjakan oleh siapapun. Dibanding menulis
dengan materi yang tidak dikuasai. Apa yang dialami, dirasakan, diresapi, lalu
dituangkan akan terasa lebih mudah. Tercetuslah memberi tugas “menulis diary”. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Tiap hari siswa menulis
3-5 baris apa yang dialami. Bila ini istikomah dikerjakan sudah jadi 21-35
baris tiap pekan. Belum lagi selama sepekan, sebulan dan setahun. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Dari pengalaman
tahun-tahun kemarin, siswa yang terbiasa menulis tergolong anak yang pandai di
kelas dan di tingkat madrasah. Ditambah lagi tulisan tanggannya juga lumayan
bagus. Tidak kalah penting adalah bisa menuangkan gagasan-gagasan dalam
pikirannya. Dari setiap angkatan ada sekitar 15-20an siswa yang seperti ini.
bahkan hasilnya ada yang disimpan di perpustakaan madrasah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ada rasa syukur dan
bangga. Ternyata siswa madrasah bisa “menulis”. Alhamdulillah. Wallahul a’lam
bi al shawab. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-36491765968428450242016-09-21T14:17:00.002+07:002016-09-21T14:24:12.735+07:00Meningkatkan Kompetensi, Guru Akidah Akhlak Adakan MGMP<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiYRCg_JC_T5xTGjHDKsLy64NA-uV_gFmC4r1lqKD7sA39EcH0sr2-KeAmLmK32wZI0wz_tza1xZfobGedIC79aaQLSl26jEX-toIGmEkTWlYsxRB7XIi_VE7C65NXCgAARDxUP0BoHQ/s1600/P_20160919_111952.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiYRCg_JC_T5xTGjHDKsLy64NA-uV_gFmC4r1lqKD7sA39EcH0sr2-KeAmLmK32wZI0wz_tza1xZfobGedIC79aaQLSl26jEX-toIGmEkTWlYsxRB7XIi_VE7C65NXCgAARDxUP0BoHQ/s400/P_20160919_111952.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dok. pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , sans-serif; font-size: 14pt;">“Guru harus terus
belajar. Mengingat ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang. Bila
siswa sudah biasa pegang gawai, guru dituntut juga untuk “melek teknologi”,
demikian arahan Sutopo, ketua MGMP Akidah Akhlak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sesuai waktu yang telah disepakati,
para guru Akidah Akhlak berkumpul pada hari Senin (19/9/2016) pukul 09.00 WIB
di MTsN Tanjungtani. Tiada rotan akarpun jadi, begitu kata pepatah. Karena
tidak ada ruang kosong, masjid pun dipakai untuk MGMP. Tidak mengapa, bagian
dari fungsi masjid tidak hanya untuk salat saja namun juga untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan sosial. MGMP sebagai wadah guru untuk belajar bersama
meningkatkan kompetensi diri. Yakni kompetensi pedagogik, profesional, sosial
dan kepribadian. Hal ini sejalan selayaknya mengaji bersama. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pertemuan ini adalah kali
pertama berkumpulnya guru madrasah negeri dan swasta dengan jumlah yang besar.
Ada 67 guru tercatat. Ini sebenarnya belum seberapa. Bila melihat jumlah MTs
yang ada di Nganjuk ada 68 berarti memang belum semua guru mengikuti MGMP.<o:p></o:p></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDoRZUGgK6G6-c-9x-AI_93dgLO8mWdRKv_ZPBY0ZrH-dX-RaKQpLbudcPoIg_gfYnQWbKyKxHr81tDp_Hd6HjM3v5R3T6gZDG_iqG7qclL0rZkQzB6FwliXeQ2yw4K230JWZ-bKdI8A/s1600/P_20160919_111931.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDoRZUGgK6G6-c-9x-AI_93dgLO8mWdRKv_ZPBY0ZrH-dX-RaKQpLbudcPoIg_gfYnQWbKyKxHr81tDp_Hd6HjM3v5R3T6gZDG_iqG7qclL0rZkQzB6FwliXeQ2yw4K230JWZ-bKdI8A/s400/P_20160919_111931.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dok. pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEispQ-e685FBgYWXgnCfwDhkRH9JIaslbd0rABzAoz796ogJtpgb6Fs_gsb2N8004kaWuGon_Q7yb_C-t509f44olso4ptBRk51tArsO9sxa0yxW92iH94GUodSoo62fw2d7zF3Rp0KCg/s1600/P_20160919_094707.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEispQ-e685FBgYWXgnCfwDhkRH9JIaslbd0rABzAoz796ogJtpgb6Fs_gsb2N8004kaWuGon_Q7yb_C-t509f44olso4ptBRk51tArsO9sxa0yxW92iH94GUodSoo62fw2d7zF3Rp0KCg/s400/P_20160919_094707.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dok. pribadi.</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Indikasinya adalah ada
madrasah negeri yang mengirimkan 3-5 guru. Di KKM MTsN Termas sendiri ada
sekitar 13 anggota. MTs yang tidak mengirimkan peserta ada 7 madrasah. Dilihat
dari hal ini kelihatan belum ada satunya pemahaman dari manajemen madrasah
terkait pentingnya guru mengikuti MGMP. Atau mungkin juga karena satu guru
memegang beberapa mapel sehingga memprioritaskan mengikuti MGMP yang sesuai SK
dan sertifikat pendidiknya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Agenda dari MGMP kali ini
adalah memperkenalkan susunan pengurus baru, telaah RPP kelas VII-IX, dan
menyusun naskah soal UAS Ganjil. Alhamdulillah, patut disyukuri bila telaah RPP
kelas VII dan VIII bisa selesai dilaksanakan. Sedangkan RPP kelas IX baru
mengetahui silabus Kabid Pendma kanwil. Sehingga masih belum selesai dan
direncanakan pada pertemuan yang akan datang bisa terselesaikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Adapun agenda MGMP yang
akan datang:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pertemuan ke-3: hari
Senin, 3 Oktober 2016 di MTS Al Amin Manikan Ngetos. Agenda: Membuat RPP kelas
IX dan finalisasi naskah UAS kelas VII,
VIII, IX.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pertemuan ke-4: hari
Senin, 7 Nopember 2016 di MTsN Lengkong*. Agenda “Ngaji bareng” permen dan KMA
terkait proses pembelajaran di madrasah. Dengan narasumber dari pengawas. Serta
menyusun bahan ajar 1. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pertemuan ke-5: hari
Senin, 14 Nopember 2016 di MTsN Ngronggot. Agenda menyusun bahan ajar 2.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pertemuan ke-6: hari
Senin, 21 Nopember 2016 di MTsN Bagor. Agenda menyusun bahan ajar 3.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Tidak lupa pola
komunikasi dengan para anggota. Disepakati anggota MGMP bergabung dalam grup WA
MGMP AKIDAH AKHLAK. Tidak menutup opsi
juga via sms. (hd). * dalam konfirmasi.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-40734410297448337032016-09-17T23:01:00.003+07:002016-09-23T14:21:48.900+07:00Merapatkan Barisan, MGMP Mapel Berembug<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Hari Sabtu (17/9/2016) bertempat di Aula Kantor Kemenag Nganjuk Jalan
Dermojoyo berlangsung koordinasi MGMP sekab. Nganjuk. Acara seperti ini dirasa penting
untuk merencanakan dan memastikan monitoring serta evaluasi program yang telah
dicanangkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">“Kita berharap agar
kegiatan MGMP MTS sekab. Nganjuk bisa berjalan sesuai rencana dengan target jangka pendek (semester ini) bisa berjalan 6
kali pertemuan” demikian arahan Sutopo, selaku koordinator MGMP Kabupaten
sekaligus ketua MGMP Akidah Akhlak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kedepan diharapkan setiap
MGMP menghasilkan karya. Tentu saja hasil karya untuk guru sendiri. Ada yang
menarik dari kegiatan MGMP ini. dan hal ini sejak awal disampaikan oleh Kepala
Kantor Kemenag Kab. Nganjuk, H. Barozi. Bahwa MGMP adalah kebutuhan guru. Baik guru
pns maupun non pns. <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij6KZEuX8spkUmnWhX14zK31T1bTTrmBGVHVnDKG5cdC-CxSR35rDYyJtMGxkM6cNphdsJpJJN_0Vjmm39dKQtkvkGhx_j0YvmlPFz0a2gm3YOuWdp7tNMqzbqv62MBQKNBDbcHX3oKA/s1600/P_20160917_100031.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij6KZEuX8spkUmnWhX14zK31T1bTTrmBGVHVnDKG5cdC-CxSR35rDYyJtMGxkM6cNphdsJpJJN_0Vjmm39dKQtkvkGhx_j0YvmlPFz0a2gm3YOuWdp7tNMqzbqv62MBQKNBDbcHX3oKA/s400/P_20160917_100031.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dok. pribadi.</td></tr>
</tbody></table>
Dengan kata lain MGMP dari, oleh, dan untuk guru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Istilah di atas
menunjukkan bahwa MGMP harus tetap berjalan tanpa anggaran DIPA. Lalu
bagaimana? Pengurus MGMP dituntut untuk mengembangkan enterpreneur. Ketinggian
istilahnya. Wkwkwk –seperti dunia usaha saja. Mungkin yang lebih pas edupreneur,
wirausaha pendidikan. Dari hasil karya MGMP akan bisa “diuangkan”. Lalu dari
hasil itu untuk membiayai kegiatan MGMP selanjutnya. Dan selama ini dianggap
telah berhasil –MGMP periode sebelumnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Hasil karya dimaksud
adalah naskah soal UAS ganjil 2016/2017, RPP dan modul pembelajaran untuk
semester genap. Syukur-syukur bisa buku pendamping.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Hari pertemuan tiap mapel
sudah ditentukan. Kebetulan untuk MGMP Akidah Akhlak ditetapkan hari Selasa.
Namun oleh karena hal ini berada ditengah-tengah semester maka untuk sementara
berada di hari Senin. Untuk memperlancar KBM di madrasah masing-masing. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Agenda terdekat MGMP
Akidah Akhlak adalah pertemuan kedua di MTSN Tanjungtani besok hari Senin (19/9/2016). Dengan agenda
pembuatan RPP kelas VII, VIII, IX serta persiapan pembuatan naskah soal UAS
semester ganjil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kebutuhan konsumsi juga
menjadi bagian pelengkap yang tidak terlupa. Setelah dirembug akhirnya
disepakati biaya konsumsi perorang Rp 10.000,00. Adapun perinciannya guru PNS
ditanggung madrasah sedang transpor mandiri. Sedangkan guru non PNS, konsumsi
dan transpor ditanggung oleh madrasah masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: "segoe ui", sans-serif; font-size: 14pt; text-align: justify;">Tidak terasa jam dinding
menunjukkan pukul 12.00 WIB. Acara yang dihadiri oleh ketua, sekretaris dan
bendahara seluruh mapel berlangsung dengan gayeng dan lancar. Alhamdulillah.
Semoga MGMP lebih berdaya. Amin. Wallahul a’lam bi al shawab. (hd)</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-43888586436971669022016-09-11T06:56:00.004+07:002016-09-11T06:56:53.186+07:00Pembiasaan Yasinta di Hari Sabtu<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Yasinta, bacaan surat Yasin
dan tahlil sudah menjadi pembiasaan di MTsN Termas. </span><span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Seingat saya sejak tahun 2008 ketika mulai
mengajar di madrasah ini, pembiasaan yasinta sudah dilakukan. Dengan dipandu
seorang guru, membaca yasin dan tahlil dilakukan. Ini terbantu dengan sound
system yang bisa terdengar ke seluruh ruangan. Sedang siswa yang berada di
kelas ditunggu oleh guru pembiasaan (SKI).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kegiatan ini dilakukan
tiap 2 pekan tepatnya hari Sabtu. Bergantian dengan pembiasaan SKI (standar
kecakapan ibadah). Guru yang istikomah memandu acara ini adalah Agus Syamsudin,
BA. Beliau mengajar mapel Sejarah Kebudayaan Islam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Tujuan yang ingin diraih
dari pembiasaan ini adalah siswa terbiasa membaca surah Yasin sebagai salah
satu bacaan yang bernilai ibadah. Dan menjadi bacaan yang rutin dibaca para
salafus shalih. Tabarukan, berharap mendapat keberkahan agar siswa juga
mempunyai kebiasaan yang sama. Lalu dipadu dengan bacaan tahlil. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Hikmah
Membaca Yasin dan Tahlil<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Tahlil
adalah bacaan tasbih, tahmid, takbir, juga tahlil (bacaan la ilaha illallah).
Juga dipadu dengan bacaan surat-surat terpilih. Ini adalah bacaan yang
dirangkai oleh para ulama dan maksur (terkenal karena biasa dibaca). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Bila
membaca Surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal maka akan mengurangi siksa
kuburnya. Dan bacaan tahlil dihadiahkan juga untuk orang yang sudah meninggal.
Bacaan ini akan sampai tujuan. Buktinya bacaannya tidak ada yang kembali.
Laksana sms yang terkirim dan tidak kembali lagi ke pengirimnya. Bila kembali
ada pemberitahuan gagal kirim. Dan nyatanya tidak ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Memang
dalam beribadah membutuhkan keyakinan. Bila yakin akan sampai. Begitu juga
sebaliknya. Mudahnya logika. Para ulama sudah membiasakan bacaan yasin dan tahlil
dan turun temurun hingga sekarang ini. Pastilah ada dasar hukumnya baik naqli
dan aqli. Jelasnya banyak bertebaran bila kita mencarinya. Belum lagi referensi
di kitab kuning, kitab gundul. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Orang
yang sudah meninggal sudah tidak bisa menambah amal saleh. Karena sudah
terputus. Padahal ada nikmat kubur dan siksa kubur. Yang berhak berbuat amal
saleh adalah orang yang masih hidup. Maka ada kesempatan bagi kita anak cucu
untuk mengirimkan amal kebaikan kepada orang tua dan para leluhur. Kalau bukan
kita lalu siapa lagi? Mengandalkan orang lain? Orang lain sibuk mengurusi
dirinya sendiri. Jadi sebagai bukti birrul walidain kita, kita perlu berkirim
yasinta. orang tua yang sudah meninggal tidak membutuhkan kiriman uang, kiriman
mobil hanya bacaan doa dari kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Akhirnya,
membaca yasin dan tahlil memang perlu dibiasakan. Perlu kita bisa menjalankan
sendiri. Bisa dijalankan sebagai wirid harian minimal wirid mingguan. Karena
banyak fadhilahnya bagi kita semua. Wallahul a’lam bi al shawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-40560299354745908252016-09-09T10:28:00.002+07:002016-09-09T10:28:09.304+07:00Agenda Perdana MGMP Akidah Akhlak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDj4ZMbjZ_QtBJ8TFA7RGhcNpinxwdq4fzMLS4qzHflbwEkuLAcikoVYIAj5lEqLRmBUsN2evILjoCtE6xR8bwCry4vhtwtHjtcvAABOnwDPhKyLNJwMhD2sO07KNWZFSaLk2bfaq4HQ/s1600/P_20160906_114700.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDj4ZMbjZ_QtBJ8TFA7RGhcNpinxwdq4fzMLS4qzHflbwEkuLAcikoVYIAj5lEqLRmBUsN2evILjoCtE6xR8bwCry4vhtwtHjtcvAABOnwDPhKyLNJwMhD2sO07KNWZFSaLk2bfaq4HQ/s400/P_20160906_114700.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Setelah ketua MGMP </span><span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">dikukuhkan oleh Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Nganjuk pada hari Selasa (6/9/2016) di MTsN Nganjuk maka untuk
melengkapi kepengurusan diadakanlah pertemuan di tempat yang sama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Para guru Akidah Akhlak
berkumpul di ruangan yang ditentukan. Ada wajah-wajah baru yang hadir. Enak rasanya.
Banyak teman. Bila biasanya MGMP sebelumnya
hanya berkumpul 20-23 orang namun kali ini ada sekitar 50 orang karena guru
dari madrasah swasta banyak yang hadir. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Acara berlangsung
dinamis. Ada usulan yang berbeda. Memang sebelumnya ada dua kepengurusan yakni MGMP
madrasah negeri dan MGMP madrasah swasta. Sekarang ini ada revitalisasi
sehingga MGMP disatukan menjadi satu. Sebagai
bentuk akomodasi, susunan pengurus 3 dari madrasah negeri dan 3 orang dari
madrasah swasta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Hasil dari pertemuan
Sutopo (MTsN Tanjungtani) sebagai ketua, Budi Santoso (MTs Alfatah Sawahan)
sebagai wakil ketua, Solichul Hadi (MTsN Termas Baron) sebagai sekretaris, Shofiyatur
Rohmah (MTs Darul Ihsan Nganjuk) sebagai wakil sekretaris, Imam Syahroni (MTsN Berbek)
sebagai bendahara, Sulastri (MTs Alhuda Nganjuk) sebagai wakil bendahara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Adapun pertemuan kedua
akan berlangsung di MTsN Tanjungtani. Disepakati pula bahwa guru yang tidak
hadir kali ini akan direkrut sebagai anggota. Lalu untuk memudahkan komunikasi
akan dibuat grup milis. Direncanakan pula kegiatan akan berlangsung 5 kali
dalam satu semester. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ada catatan yang tergores
dari peserta bahwa MGMP tidak hanya
tempat untuk berkumpul. Namun anggota juga bisa memperbarui wawasan
pembelajaran (metode, pendekatan, bahan
ajar, sumber belajar dll) sehingga bisa lebih berkualitas. Tidak kalah penting
peningkatan kompetensi sosial dan kepribadian masing-masing guru. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Semoga MGMP Akidah Akhlak MTs Kabupaten Nganjuk masa
khitmah 2016-2020 lebih berdaya untuk meningkatkan profesionalisme guru. Amin. Wallahul
a’lam bi alshawab. (hd).<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-26267644600156698092016-09-07T07:22:00.004+07:002016-09-07T07:22:50.683+07:00Web Madrasah (tidak) Bisa Eksis<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Pada hari Sabtu
(3/9/2016) adalah kali kedua diadakan pertemuan pengelola blog MTSN sekabupaten
Nganjuk. Tempat pertemuan di MTSN Nganjuk. Ada hasil yang cukup menggembirakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Selain mengaktifkan web
dengan domain sch.id dengan segala pernak-pernik yang mengitarinya. Diantaranya
pemenuhan persyaratan beli domain. Ternyata ada yang sudah memenuhi dengan
membayar biayanya namun ada juga yang masih memenuhi persyaratan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Oh, ya persyaratannya
diantaranya copy KTP pengelola, copy sertifikat NPSN, surat kuasa dari kepala
madrasah, dan surat permohonan domain. Semua hal tersebut bila sudah dipenuhi
lalu difoto atau discan. Tidak cukup disitu saja namun juga diupload di situs
yang menjual domain. Dalam hal ini situs rumahweb.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">MGMP Pengelola Web<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ada sedikit guyonan
mengingat pentingnya media untuk madrasah. Pengelola blog madrasah baru kali
ini bisa berkumpul. Dan ini berlangsung maraton. Tiap sabtu dan berlangsung
sudah dua kali. Seperti berjalannya mgmp. Kebetulan pengelola blog rata-rata
adalah guru yang aktif juga di mgmp. Hanya satu dua dari tata usaha. Maka ada
keinginan untuk mengadakan pertemuan secara rutin. Tujuannya untuk lebih
mengaktifkan blog masing-masing madrasah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sinergi dengan Humas Kemenag
Nganjuk. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kementerian sangat
berharap madrasah bisa eksis di dunia maya. Lapangan luas di “udara” perlu
dikuasai. Minimal insan madrasah bisa memberi warna. Didukung dengan tenaga
muda yang dimiliki masing-masing madrasah tak ayal madrasah akan bisa eksis dan
bisa memberi warna “keindonesiaan” kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Peningkatan Kualitas
Pengelola <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Menjadi pengelola blog
yang bertransformasi menjadi web membutuhkan beberapa kompetensi. Tidak hanya
bisa menulis. Namun lebih dari itu bisa memberitahukan kepada khalayak apa yang
sudah dilakukan madrasah. Belum lagi progam untuk “mempercantik” tampilan web.
Perlu juga agar tulisan yang dimuat ada “ruh”nya. Maka diusulkan agar
pengelola web perlu direfresh
kemampuannya dengan mendatangkan praktisi jurnalis baik online maupun offline.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kiat Menembus Web Kanwil Kemenag<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Dari Pak Atok. Foto
ukurannya bebas, namun ada yang menarik ketika mengirim berita via email. Yakni
ada link tentang berita tersebut. Sehingga beberapa kali mengirim tidak pernah
ditolak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Info dari Pak Endry
biasanya isi berita tidak begitu dibaca oleh redaktur. Hal pertama yang dibaca
adalah judul yang bombastis, lain dari yang lain. Bila hal yang biasa-biasa,
tidak ada hal yang baru untuk pengembangan madrasah biasanya diabaikan lalu
dibuang di tong sampah. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Dari itu semua ada
kesepakatan peserta untuk berusaha mengupdate info perkembangan madrasah
masing-masing. Sehingga motto madrasah lebih baik, lebih baik madrasah menjadi
benar adanya. Di madrasah sudah banyak hal yang dilakukan untuk pengembangan
sumberdaya generasi anak bangsa. Hal tersebut perlu diekspos biar banyak yang
tahu. Bahwa madrasah sebagai lembaga pendidikan tertua mengiringi pendahulunhya
pondok pesantren –sudah banyak berbuat bagi negeri ini. Diharapkan stereotype
madrasah sebagai warga kelas dua akan berangsur-angsur hilang. Semoga. Wallahul
a’lam bi al shawab.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-42375291374242956012016-08-06T11:39:00.002+07:002016-08-06T11:39:38.326+07:00Mengurus Lembaga Pendidikan dengan Kesungguhan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Suatu saat saya bertemu
dengan praktisi pendidikan. Sebut saja namanya Pak Muslimin. Sekarang menjadi
pengawas di sebuah kota kecil di nganjuk. Dan sebentar lagi beliau akan
mengakhiri masa tugasnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Berbicara mengenai
pendidikan dengan beliau memang tidak ada habisnya. Enak dan mengasyikkan.
Apalagi membicarakan bagaimana lembaga yang dikelola bisa tumbuh besar. Memang
hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Bagi lembaga pendidikan
yang berstatus negeri sekilas kelihatan sudah mapan. Gedung sudah disiapkan,
gaji gaji dari negara, kurikulum, administrasi, jenjang karier sudah jelas.
Karena semuanya diatur oleh pemerintah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Namun berbeda dengan
lembaga partikelir (ini kosakata lama), swasta. Inisiasi dari masyarakat
sebagai bentuk jihad untuk meningkatkan tingkat pendidikan warganya. Diharapkan
dengan lembaga yang dekat secara jarak dengan masyarakat maka tingkat
partisipasi pendidikan akan mudah. Ini teorinya. Semua harus disiapkan oleh
masyarakat. Makanya ada lembaga pendidikan yang sudah standar namun masih
banyak yang belum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Dulu memang penyebaran
lembaga pendidikan belum merata. Adanya sekolah negeri hanya di kota kecamatan.
Itu tingkat SMP dan SMA. Sedangkan sekolah dasar negeri sudah hampir merata
dengan adanya program SD Inpres. Sebagai contoh di desa saya Pisang Patianrowo
sejak tahun 80an sudah berdiri tiga SD negeri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Perjuangan pengelola
pendidikan swasta memang luar biasa. Mulai dari penyiapan manajemen, gedung, SOP,
administrsi, rekrutmen guru dan siswa. hal tersebut tentunya membutuhkan biaya
yang tidak sedikit. Disamping waktu, tenaga, dan fikiran yang dicurahkan.
Awalnya hanya sebagai bentuk pengabdian. Merasa mempunyai ilmu yang diterima,
lalu ingin mengamalkan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Filosofi ini atau lebih
bisa dikatakan sebagai pegangan hidup menjadi patokan sebagian besar santri.
Saya masih ingat pesan dari Kiai Ghozali Kholil Pandanasri Aallahuyarham sewaktu
mengaji. Beliau memberi nasehat kepada para santri agar bila sudah pulang ke
rumah untuk mengamalkan ilmunya. Tidak harus banyak santrinya. Bahkan bila
tidak mempunyai santri dinding rumah dan tiang kayu bisa saja diajari. Intinya mengaji
atau menyebarkan ilmu bisa terus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Dibalik itu semua ada
hikmah yakni tersebarnya ilmu. Begitu juga bila hal tersebut dilakukan oleh
banyak orang dari berbagai alumni lembaga pendidikan. Wah, begitu dahsyatnya.
Bisa-bisa mengalahkan program Indonesia Mengajar-nya Anies Baswedan. Bedanya
program ini dimanage dengan baik. Sedangkan yang disebutkan dimuka tadi masih
banyak dilakukan secara individual.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Menurut hasil penelitian kebanyakan
lembaga pendidikan, apalagi swasta belum berstandar nasional. Jumlahnya lebih banyak
dibanding yang sudah berstandar apalagi di atas standar. Masih bisa dihitung
dengan jari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Untuk mengejar itu semua
tentunya dalam mengelola ada standarnya. Bisa sebagai acuan awal adalah mengacu
pada 8 standar pendidikan. Pada tahap awal lembaga pendidikan perlu meraih hal
tersebut. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kesungguhan dari
pengelola dan seluruh stakeholder sebagai penentu. Pengelola berperan
menggerakkan semuanya. Maka panduan siapa jati diri dengan evaluasi diri
madrasah. Dari modal materi dan modal sosial akan bisa melangkah untuk
melengkapi dan menyempurnakan yang kurang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Lalu acuan rencana kerja
madrasah juga perlu disusun untuk menentukan skala prioritas. Tentu saja
ditentukan dengan kemampuan yang dimiliki. Ada keyakinan yang perlu
ditumbuhkembangkan yakni bila ada kemauan pasti ada jalan. Seberapa banyak
hambatan dan tantangan yang dihadapi namun bila bisa bekerjasama dengan
berbagai pihak maka akan bisa diselesaikan. Tentu saja berharap rida dan inayah
Allah. Wallahu a’lam bi al shawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-53993070918087022982016-08-02T14:10:00.004+07:002016-08-02T14:10:33.091+07:00Halalbihalal Dengan Tokoh Masyarakat<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pendidikan ada pilarnya. Yang
dikenal dengan trilogi pendidikan. Diantaranya menyebutkan bahwa pendidikan
disokong oleh guru, siswa dan masyarakat. Tiga hal ini perlu terus
dikomunikasikan. Bila tidak akan ada keterputusan komunikasi. Berakibat dengan
kelangsungan organisasi pendidikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">“Mohon doa restu dari
para Kiai, para Alim, para tokoh masyarakat, Bapak Ibu Kepala MI/SD dan
stakeholder agar proses pembelajaran di MTsN Termas Baron semakin baik, semakin
bermutu dan efisien. Sehingga nantinya madrasah ini menjadi madrasah yang
dicintai oleh masyarakat. Amin”, demikian sambutan dari Drs. Zainul Fuat,
M.Pd.I., selaku Kepala madrasah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Eksistensi suatu lembaga
pendidikan juga tidak lepas dari peranan masyarakat. Bila masyarakat menaruh
kepercayaan maka akan berbondong-bondong menitipkan putra-putrinya di madrasah.
Namun juga sebaliknya bila kepercayaan pudar maka menolehpun tidak. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">“Para muassis madrasah
sangat menghargai kepercayaan masyarakat. Bila ada orang tua yang menitipkan
putra-putrinya ke madrasah maka akan diterima. Bila gedung atau asrama kurang
maka akan dibangunkan. Intinya bila ada santri atau siswa yang mendaftarkan
diri maka tidak akan ditolak”, tandas H. Saiful Hidayat, BA selaku ketua Komite
Madrasah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Maka diharapkan madrasah
bisa menerima kepercayaan masyarakat ini. Namun juga dipertimbangkan antara
kuntitas dengan kapasitas yang ada. Bila overload terus berimbas dengan
kualitas maka menjaga kualitas perlu lebih didahulukan. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Acara halalbihalal
berlangsung di Aula MTsN Termas pada hari Selasa (2/8/2016) berlangsung dengan
gayeng. Ada ikatan silaturahim yang terbangun. Mungkin tidak ada waktu untuk
bisa silaturahim ke rumah masing-masing. Namun dengan wadah halalbihalal dalam
satu majelis akan lebih menjangkau banyak orang dan hasilnya. Sebagai pamungkas
dilantunkan bacaan tahlil dan doa oleh K. Zainul Jinan Muchlas disertai dengan
musafahah yang hadir. Wallahu a’lam bi al shawab.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-69617719238416363392016-08-01T12:02:00.004+07:002016-08-01T12:04:30.421+07:00Bila Ingin Sukses Taatilah Peraturan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Dalam kehidupan ada dua hal yang berseberangan. Yang satu mengajak
kebaikan dan akhirnya bisa selamat. Satunya mengajak keburukan akhirnya tidak
selamat. Dengan karunia akal yang diterima manusia, diharapkan bisa memilah dan
memilih yang terbaik untuk dirinya. Satu lagi, adanya rasul yang membawa
risalah ilahi sebagai pedoman hidup bagi seluruh manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">“Anak-anak yang saya
banggakan. Mari mentaati peraturan madrasah yang ada. Tentu semuanya akan
membawa kebaikan bagi diri kalian ke depan. Pada dasarnya, peraturan dibuat untuk
mendukung keberhasilan belajar kalian selama studi di madrasah ini”, demikian
arahan wakamad bidang akademik, Idha Noor Rachma, S.Pd. ketika menjadi
inspektur upacara hari Senin (1/8/2016) di halaman madrasah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Di semester satu ini ada
beberapa revisi peraturan dan budaya madrasah yang baru. Diantaranya penegasan
larangan membawa sepeda motor bagi siswa. baik kegiatan intra maupun ekstra. Tadarus
Alquran tiap hari mulai hari selasa sampai jumat selama 10 menit pada jam
pertama. Dimulai dengan membaca asmaul husna.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Belum lagi pembiasaan
membaca surat yasin dan tahlil di tiap hari sabtu. Bergantian dengan pembiasaan
standar kecakapan ibadah. Begitu juga bila terlambat masuk kelas pada jam
pertama harus menghadap guru piket. Bila lebih dari lima menit maka mendapat
sanksi dan baru diperbolehkan masuk kelas pada jam kedua. Maka sangat
diharapkan siswa untuk hadir di madrasah 10 menit sebelum jam pertama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "segoe ui" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ditambah pembiasaan salat
duha dan salat duhur berjamaah bagi seluruh siswa. hal itu semua, sebagai
ikhtiar untuk menumbuhkan kebiasaan siswa yang baik. Akhirnya setiap siswa bisa
melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Perbuatan baik akan menjadi kebiasaan
bila dilakukan secara rutin. Bahasa pondoknya istikomah. Dimulai dari hal kecil
dan dilakukan sekarang juga. Wallahu a’lam bi al shawab. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-15783426172809081282016-07-26T14:14:00.002+07:002016-07-26T14:14:55.747+07:00Mapan Dulu Baru Menikah<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">“Mas, menikahnya kapan?
Anakku udah kelas 9 tsanawiyah lho?”, ini pertanyaan saya kepada saudara saya,
Mas Ridwan. Ia kini telah berusia kepala tiga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">“Menikah sih gampang.
Lha, nanti anak isteri diberi makan apa? Sekarang saja masih kerja serabutan.
Nanti bila dah punya pekerjaan mapan baru kepikir menikah?’jawab Mas Ridwan
dengan santai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Apa sudah menikah? Kapan
menikah? Dengan siapa? Adalah sederetan pertanyaan bila bertemu dengan kolega,
keluarga. Entah apakah ini sudah tradisi, basa-basi, kata-kata pembuka
pembicaraan atau entah yang lain. Namun seakan ini menjadi pertanyaan wajib bila
bertemu dengan teman yang sudah lama tak bersua. Seperti kemarin waktu reuni
alumni MAN Nglawak Kertosono angkatan 1996 (9/7/2016) lebaran kemarin. Sudah 20
tahun tidak bertemu, bertemu sudah bawa anak isteri/suami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Menjawab pertanyaan
menikah memang suatu jawaban sulit. Ini pernah saya alami dulu ketika belum
menikah. Namun, maaf. Itu tidak terjadi he..he..karena menikah di usia muda. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Untuk menjawabnya perlu
pemikiran yang agak lama. Apalagi usia-usia yang sudah “agak telat”. Kisaran
usia 30-40 tahun. Memang satu sisi adalah hal
yang lumrah bertanya tentang menikah. Toh, tidak bertanya tentang
agamanya apa? Bekerja dimana? Gajinya berapa? Ini terlalu detail sepeti
diintograsi polisi saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Namun perlu hati-hati.
Jangan karena rasa ingin tahunya tinggi lantas seolah-oleh bertanya seperti
penyidik. Nanti pertemanan bisa-bisa bermasalah. Jadi perlu menahan diri agar
tidak tersinggung dengan lawan bicara. Ini perlu “seni” tersendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ada jawaban umum yang diberikan. Bila sudah mapan. Mapan
adalah hal yang abstrak, terkadang parameternya tidak ada. Walaupun parameter
mapan bisa dilihat misalnya punya pekerjaan tetap, penghasilan yang lumayan,
punya mobil, punya rumah. Lalu apakah kemapanan hidup menjadi jaminan rumah
tangga akan berjalan dengan lancar?. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Memang ada cerita.
Seorang laki-laki usia 40 tahun menikah dengan gadis usia 20 tahun. Oleh karena
si laki-laki sudah punya mobil, rumah, pekerjaan tetap kelihatan pernikahannya
berlangsung dengan lancar. Memang, orang tua mana yang tidak ingin melihat buah
hatinya hidup nyaman bin tentram.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Mengenai hal ini ada
dawuhnya Kanjeng Nabi Muhammad Saw. yang bisa kita cermati. Nikahilah perempuan
karena 4 perkara. Karena cantik, kaya, nasab, dan agamanya. Pilihlah karena
agamanya. Karena akan beruntung. Demikian maksud sederhananya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kecantikan, tidak bisa
dipungkiri. Ini yang awal membuat laki-laki tidak memalingkan muka. Terpesona.
Namun apakah hal ini berlangsung lama? Periode waktu awal memang menggoda.
Namun bisa dilihat bila sudah usia 70 tahun. Seperti apa coba?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kaya. Setiap orang ingin
hidup nyaman. Kalau bisa lahir sudah mempunyai harta yang banyak. Sehingga
hidup tinggal menjalani saja. Apapun yang disuka, diinginkan bisa tercapai.
Namun itu hanya teori. Setiap orang hidup pasti mempunyai problema hidup
tersendiri. Orang kaya menghadapi masalah dengan kekayaannya. Begitu pula orang
yang hidupnya pas-pasan. Menghadapi masalah dengan keterbatasannya. Memilih orang
yang kaya enak. Memilih yang cukup juga tidak salah. Ini hanya pilihan saja. Tentu
dengan resiko masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Keturunan yang baik atau
nasab. Keturunan yang baik berpengaruh dalam kehidupan. Ada yang fanatik hanya
memilih keturunan darah biru. Atau juga memilih yang sesuai dengan dirinya. Sudah
cukup. Sekufu dengan dirinya. Bila tidak jelas asal usulnya juga riskan. Karena
bisa berpengaruh dengan rumah tangga selanjutnya. Jadi memilih calon pasangan
dengan memperhatikan keturunan juga penting. Minimal sekufu dengan dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Memilih agamanya. Ada pilihan
juga, seseorang memilih calon karena ilmu agama yang dimilikinya. Ada tradisi
di pondok pesantren, pak kiai menjodohkan santri putra dengan santri putri. Karena
dijodohkan kiai, si santri tidak kuasa menolak. Disamping juga tabarukan dengan
apa yang didawuhkan kiai. Akhirnya menikah. Dan alhamdulillah menjadi keluarga
yang baik. Ilmu yang diperoleh di pondok pesantren diamalkan sesuai dengan
kemampuan. Dari pengamatan yang saya lakukan, ternyata alumni pesantren
bermanfaat di lingkungan masing-masing. Yang mempunyai ilmu bersedekah dengan
ilmunya. Yang sudah berhasil berusaha, bersedekah dengan hartanya. Juga tidak
sedikit yang memberikan bantuan pikiran. Inilah bagian dari keberkahan hidup,
buah mengamalkan ilmu dari pesantren.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Bila menikah menunggu
hidup mapan, usia berapa nanti menikahnya? Ilustrasi:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Katakanlah seorang pria
usia 30 tahun, bekerja wiraswasta dengan penghasilan 3 juta/bulan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sedangkan yang dikatakan
hidup mapan katakanlah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Segoe UI";">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Punya rumah
seharga 250 juta<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Segoe UI";">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Punya mobil
seharga 200 juta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kalkulasi dengan
penghasilan sekarang 3 juta setahun 36 juta setahun. Belum dipotong pengeluaran
rutin. Sisa tabungannya berapa? Lalu bisa-bisa 20-25 tahun kemudian baru bisa
beli rumah dan mobil. Jadi sudah usia 50-55 tahun. Menikah dan punya momongan. Usia
anak 18 tahun memasuki bangku kuliah, si bapak pada usia kisaran 70 tahun. Apa pada
usia itu masih produktif bekerja, terkadang perusahaan mulai meredup. padahal anaknya pas butuh
biaya pendidikan yang cukup banyak?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Perencanaan pernikahan
memang baik dan penting. Banyak juga yang meniru atau itbak Kanjeng Nabi
Muhammad Saw. yang menikah pada usia 25 tahun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Patokannya usia kisaran
25 tahun bagi laki-laki. Syukur-syukur keadaan ekonomi dan kematangan fisik
mental bisa berjalan tegak lurus. Maka dimungkinkan pernikahan bisa
dilangsungkan sesuai harapan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 371.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Namun
bagaimana bila belum? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 371.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ada
solusi menarik yang dipegangi teman-teman. Yakni, menikah dikisaran usia
menikah. Bila laki-laki selesai kuliah s1 kisaran usia 22 tahun. Menikahi
dengan gadis pilihan yang menerima apa adanya. Karena sudah sepakat hidup
berumah tangga dan siap melangkah bersama, lalu menikah dengan mantab. Dengan balutan
doa dari kedua orang tua dan teman-teman. Berbekal aktivitas yang telah
dipunyai sebagai batu loncatan untuk melangkah selanjutnya. Akhirnya, dari
keadaan apa adanya menuju langkah kesempurnaan sebagai sebuah keluarga. Rumah,
kendaraan untuk aktivitas, pekerjaan rutin, status sosial, aktivitas sosial
menyertai dalam menggapai ridha illahi. Wallahu a’lam bi al shawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 371.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-26911390352116882992016-06-22T15:30:00.002+07:002016-06-22T15:30:15.243+07:00Perkara Yang Membatalkan Puasa<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE3JKv9RxmpesH-PKrgScsHvEwFRV9lVgXDmxIvkJTdD5Q67FdlacP9oWgsVCPkQEtdS-EITCIkVY9ibpPtepRd_LqSFYmpzh6BPEHe-l5Ky20EM8GoW4BUNceuDYb18yNdq4j_SfYDw/s1600/pembatal+puasa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE3JKv9RxmpesH-PKrgScsHvEwFRV9lVgXDmxIvkJTdD5Q67FdlacP9oWgsVCPkQEtdS-EITCIkVY9ibpPtepRd_LqSFYmpzh6BPEHe-l5Ky20EM8GoW4BUNceuDYb18yNdq4j_SfYDw/s400/pembatal+puasa.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dok. hariandepok.com</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Berpuasa adalah bagian
dari ibadah. Dan berpuasa di bulan Ramadan menjadi rukun yang wajib di lakukan
oleh seorang muslim. Karena menjadi bagian dari rukun Islam. Tidak cukup
seseorang hanya bersyahadat saja, lalu salat lima waktu, berzakat dan haji.
Namun juga harus berpuasa sebagai bukti keimanan seseorang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Bagi sebagian orang,
berpuasa adalah hal yang memberatkan. Di siang hari harus bekerja keras di
lapangan, tentu saja membutuhkan banyak tenaga. Disuruh puasa lagi. Tidak
makan, minum dari pagi hingga sore. Bisa mencapai 12 jam. Sungguh suatu hal
yang tidak mengenakkan. Bau khas orang berpuasa ada bau mulut, pengaruh asam lambung. Memang bukan
ini yang dituju, ini efek samping saja. Dan perkara ini bisa diatasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Namun bagi orang yang
beriman akan berusaha melaksanakan perintah ini tanpa reserve, tanpa bertanya
lagi. Dalam hati dan pikirannya karena ini perintah Allah dan rasulnya maka
wajib dilakukan. Perkara bekerja adalah kewajiban, puasa juga kewajiban agama.
Jadi kedua-duanya dilaksanakan bareng. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sesuatu yang wajib perlu
dibarengi dengan ilmu untuk menyempurnakan kewajiban tersebut. Salah satunya
ilmu untuk mengetahui perkara yang membatalkan puasa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Diantaranya sesuatu yang
masuk ke dalam lubang (mulut, telinga, hidung, qubul dan dubur). Dari mulut
misalnya makan, minum. Telinga dan hidung juga bisa kemasukan air. Begitu juga
memasukkan sesuatu ke dalam qubul (jalan pipis) dan dubur (jalan belakang).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Mencoba muntah. Muntah,
mengeluarkan sesuatu dari mulut yang asalnya dari perut. Berarti mencoba
muntah, memaksa mengeluarkan isi perut yang berupa makanan. Padahal makanan
yang dimakan sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas. bila muntah
berarti membuat perut kosong dan tidak berdaya lagi untuk beraktivitas. Ini yang
tidak diperbolehkan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Bersetubuh, berhubungan
suami isteri di siang hari bulan Ramadan juga membatalkan puasa. Dengan pasangan
sendiri saja batal apalagi dengan orang lain. Berpuasa untuk berharap ridha
dari Allah. Alangkah baiknya, ketika berpuasa menyesuaikan dengan aturan yang
telah ditetapkan. Hal-hal yang bisa menyebabkan batalnya puasa berusaha
dihindari. Bila siang hari ketika
berpuasa dilarang, namun ketika malam hari diperbolehkan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Keluar mani, ini identik
dengan laki-laki. Keluar mani bisa karena syahwat, buku bacaan, dari melihat,
dari berkhayal. Bisa juga dari pendengaran. Selektif memilah dan memilih apa
yang dibaca, apa yang dilihat, apa yang didengar menjadi pegangan. Bila pikiran
melanglang tidak jelas dan ngawur perlu dibelokkan kembali. Bahwasanya sekarang
waktunya berpuasa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Haid, tamu bulanan bagi
perempuan. Makanya ilmu tentang haid bagi perempuan sangat penting. Karena dilakoni
setiap waktu. Membedakan apakah ini haid atau istihadhoh, siklusnya, apa yang
dilarang ketika haid dan sebagainya juga penting. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ditengarai bahwa usia
haid bagi remaja putri semakin maju. Bila dulu sekitar kelas 6 SD/MI namun
sekarang bisa saja usia 9 tahun sudah haid. Ini dipengaruhi oleh perkembangan
teknologi informasi dan meningkatnya asupan gizi masyarakat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Nifas, berpuasa lalu
terjadi proses persalinan juga membatalkan puasa. Ini tentu saja dialami oleh
perempuan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Gila, identik dengan
hilangnya kewarasan. Sudah tidak sehat lagi pikirannya. Orang gila sudah tidak
mendapatkan kewajiban beribadah termasuk berpuasa. Sahnya ibadah ditentukan
dari sehat akalnya. Sehingga bisa membedakan benar salah, baik tidak baik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sehat akal termasuk
karunia yang luar biasa. Dan wajib disyukuri. Bentuk syukur yang bisa
dikerjakan diantaranya tidak mengkonsumsi bahan-bahan terlarang semisal
narkoba, minum-minuman keras dan sejenisnya. sudah banyak korban berjatuhan. Semoga
ini menjadi refleksi kita semua.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Bila tidak meninggal dunia,
pecandu narkoba dan miras bisa berakibat rusaknya syaraf otak dan organ tubuh
yang lain. Rahabilitasi pecandu butuh waktu, tenaga, juga dana yang tidak
sedikit. Belum lagi waktu untuk bergaul lagi dengan masyarakat luas. Bila sayang
karunia Allah atas sehatnya akal, katakan no drugs. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Murtad, orang yang keluar
dari agama Islam. Terkadang dalam bergaul keblabasan. Masalah ini dianggap
seperti angin lalu, guyonan. Padahal masalah murtad terkait dengan akidah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Begitu juga kita harus
berhati-hati mengucapkan murtad, kafir, munafik, musyrik kepada orang lain. Karena
bisa saja ucapan itu mengarah kepada yang berbicara. Sebagai bentuk
kehati-hatian, setelah mengucap murtad,
kafir, munafik, musyrik kepada orang lain dianjurkan untuk membaca syahada tiga
kali. Wallahu a’lam bi al shawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Rujukan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ahmad Abdul Hamid
Alkendali, <i>Risalatus Syiyam</i>. Semarang: Karya Toha putra, tt.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-91453388381062081652016-06-21T01:34:00.001+07:002016-06-21T01:34:05.132+07:00Sunah Puasa<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv4hnAuYrKUzC8XY6ryTdkpyq7HM1R_s-Sm57RaznnPMfEQ8MGXoBRnuDtO51JQJ6K0kKeox-m3jPChhljnu0romlMt8EDitkQPMKc2h3swb-l3yCkh49I_C2oyshhnHpO5gFvu9bvLw/s1600/puasa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv4hnAuYrKUzC8XY6ryTdkpyq7HM1R_s-Sm57RaznnPMfEQ8MGXoBRnuDtO51JQJ6K0kKeox-m3jPChhljnu0romlMt8EDitkQPMKc2h3swb-l3yCkh49I_C2oyshhnHpO5gFvu9bvLw/s400/puasa.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dok. sutopo.com</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Amalan sunah perlu dilakukan
untuk menambah amalan wajib. Mumpung bulan puasa, bulan yang penuh dengan
pahala. Bisa dibayangkan kalau menggunakan logika matematika. Amalan salat sunah
misalnya, mendapat pahala seperti melakukan amalan salat wajib di luar bulan
Ramadan. Sedang salat wajib mendapatkan pahala 70 kalinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Namun kita berusaha bukan
banyaknya pahala saja. Juga lebih pada berharap rida dari Allah, dan
diterimanya amal kita. Ada anjuran dari kiai ketika berdoa diakhiri dengan doa
allahumma taqabbal minna innaka antas samiul ‘alim. Berharap agar amal yang
kita kerjakan diterima Allah sebagai amal saleh kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Apa tidak ngeri bila
kelihatan kita berpuasa, salat sunah yang banyak rakaatnya, dan amal ibadah
lain namun terselip niat untuk riya, pamer. Atau juga niat lain yang kurang
pas. Sehingga amal yang kita lakukan tidak diterima Allah. Naudzu mindhalik. Semoga
amal ibadah kita senantiasa diterima Allah. Amin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Amalan sunah juga penting
untuk menambal amalan wajib kita yang bolong-bolong. Misalnya melaksanakan
salat bakdiyah dan qabliyah. Tujuannya antara lain untuk mengganti jikalau
ketika kita salat fardhu kurang khusu’, tidak sah, kurang sempurna, mengantuk,
bacaannya salah dan sejenisnya. Dengan melakukan salat sunah semoga salat kita lebih
sempurna dan diterima Allah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Begitu pula sunah puasa
untuk menambah dan menyempurnakan ibadah puasa wajib. Adapun diantara sunah
puasa adalah :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pertama, menyegerakan
berbuka. Bila sudah terdengar bedug azan magrib seyogyanya kita segera berbuka.
Bila ada dengan kurma. Kalau tidak ketemu cukup dengan air putih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Buah kurma dipilih karena
selain anjuran dari Kanjeng Nabi Muhammad juga mengandung banyak manfaat. Kandungan
dalam kurma membantu tubuh untuk percepatan pemulihan dari puasa. Bisa juga
disikapi dengan minum-minum yang manis, seperti kolak. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Jangan lupa berdoa ketika
berbuka. Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu allahumma dzahabathoma’
wabtallatil ‘uruq watsabatal ajru insyaallahu. Ya, Allah. Puasaku untukMu,
rizki dariMu yang kupakai untuk berbuka. Ya, Allah. Sudah hilang rasa hausku, otot-otot
dalam tubuh sudah segar kembali. Semoga tetap
pahala dariMu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kedua, mengakhirkan sahur.
Makan sahur di pagi hari sebelum subuh menjadi rutinitas dalam berpuasa. Bisa saja
di tengah malam kita sahur. Namun ada waktu yang lebih utama, yakni satu jam
sebelum subuh. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Bila dicerna, hanya
seperti memindahkan sarapan pagi. Bila sarapan jam 6 pagi, lalu dimajukan 2-3
jam sebelumnya. Tujuannya agar kuat berpuasa di tengah aktivitas yang bejibun. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ini berdasar dawuhnya
Kanjeng Nabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Ahmad. Yang artinya: Nabi berkata,
“Umatku tetap dalam kebaikan selagi cepat berbuka puasa dan mengakhirkan makan sahur”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ketiga, meninggalkan perkataan
yang tidak berfaedah. Berbicara memang hal yang mudah. Lidah sebagai alat
berbicara memang tidak bertulang sehingga berbicara apapun tanpa hambatan. Namun
dibalik itu berbicara bisa menimbulkan peperangan dahsyat. Maka hemat dalam
berbicara menjadi saranan. Berbicara boleh namun ada gunanya. Singkat, padat
dan berisi bisa dijadikan patokan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Berbicara untuk ngrumpi
(membicarakan aib orang lain), mengadu domba, sumpah palsu, fitnah diantara
yang harus dihindari. Karena bila tidak bisa mengurangi pahala puasa. Jangan sampai
seperti sabdanya Nabi bahwa banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan haus
dan dahaga. Karena tidak memperhatikan tata tertib berpuasa. Wallahu a’lam bi
al shawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Rujukan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ahmad Abdul Hamid
Alkendali, <i>Risalatus Syiyam</i>. Semarang: Karya Toha putra, tt.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-24904913788663433092016-06-13T02:30:00.002+07:002016-06-13T02:30:25.113+07:00Manusia yang Dicintai Surga<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi77oEWV-DHe6jWhmy4OCPyTryV2NSf5moO7-GBJsQbfj0mfSp8aHbozHL6oiiQXVmmsg5usA2XRNAbNu4QMobm7IT9dv_7zeNAA2fxj8QR7vUclNNuXArFU7MWN5b4AcRaTQGqJ-ED8A/s1600/surga.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi77oEWV-DHe6jWhmy4OCPyTryV2NSf5moO7-GBJsQbfj0mfSp8aHbozHL6oiiQXVmmsg5usA2XRNAbNu4QMobm7IT9dv_7zeNAA2fxj8QR7vUclNNuXArFU7MWN5b4AcRaTQGqJ-ED8A/s400/surga.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dok. google.com</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Dalam sebuah hadith
diterangkan ada 4 jenis manusia yang dicintai surga. Pertama, orang yang istikomah
membaca alquran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Alquran adalah kalam
ilahi. dawuhNya Allah yang diturunkan kepada Kanjeng Nabi Muhammad Saw. melalui
Malaikat Jibril. Membacanya dinilai sebagai ibadah. Bacaan yang terjaga
keasliannya hingga hari kiamat. Menjadi pedoman hidup manusia. Bila berpegang
teguh kepada Alquran, manusia senantiasa akan mendapatkan kesuksesan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Membaca Alquran setiap
hari adalah hal yang baik. Dan perlu terus dikerjakan. Kelak di hari kemudian, Alquran
akan memberi syafaat/pertolongan bagi yang membacanya. Seorang muslim yang
tidak pernah membaca Alquran diumpamakan rumah kosong tanpa penghuni. Sehingga mengundang
pihak lain untuk menghuninya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Alquran ditulis dalam
huruf Arab. Berarti tidak sama dengan tulisan latin. Sehingga untuk membacanya
perlu kemampuan khusus. Bila sejak kecil sudah belajar mengaji Alquran, maka
ketika dewasa tidak ada kesulitan lagi. Lalu bila dewasa belum bisa membaca
Alquran bagaimana? Sebenarnya tidak ada kata terlambat. Belajar mengaji bisa
dilakukan oleh segala umur. Tinggal kemauan saja. Bila sudah ada tekad maka
pasti ada jalan untuk bisa mengaji Alquran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Dilihat dari keadaan
sekitar rumah kita apakah banyak keluarga yang rutin membaca Alquran? Sepertinya
kok belum. Bila belum maka momentum bulan Ramadan sebagai sarana untuk memulai
bisa mengaji atau tadarus Alquran secara rutin. Kalau bisa minimal satu hari
satu juz. Ada gerakan ODOJ, one day one juz yang sudah menjadi gerakan
nasional. Untuk memotivasi hal ini, tidak salah bila kita bergabung di
dalamnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Alquran yang berbahasa
Arab tidak cukup untuk dibaca. Karena juga sebagai pedoman dalam kehidupan,
perlu juga dipahami apa maksud diturunkannya. Apakah membaca terjemah sudah
cukup? Ternyata tidak. Karena untuk memahami Alquran perlu suatu disiplin keilmuan
yang komplek, science of intrepretation. Atau ilmu tafsir. Sebagai salah satu
jalan mudah, mengikuti pengajian tafsir Alquran kepada ahlinya adalah salah
satu solusinya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kedua, menjaga lisan. Lisan
ini maksudnya berbicara. Lidah memang tak bertulang sehingga sangat doyan untuk
berbicara. Dalam keseharian kita, budaya oral/lisan/berbicara masih sangat
dominan. Pidato, ceramah, pengajian masih mengandalkan kemampuan orasi tanpa
teks. Semakin memukau aksi panggungnya maka dianggap semakin hebat. Sehingga
bisa mendapat julukan singa podium. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Berbicara memang perlu. Namun
ada waktunya. Apakah diam baik? Diam juga baik. Namun bila waktunya sudah
berbicara harus berbicara. Hal inilah akan menjadikan seseorang berwibawa. Akhirnya
menjaga lisan adalah menjaga mulut kita dari berbicara yang tidak ada
manfaatnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Karena semakin banyak
bicara akan semakin banyak salahnya. Kalau banyak salahnya, malapetaka akan
datang menghampiri. Ada pepatah yang mengatakan “mulutmu harimaumu”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ketiga, memberi makan
orang miskin. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Orang miskin belum tentu bisa
makan sehari tiga kali. Dua kali saja sudah untung. Maka bila ada kelebihan
makanan, kita dianjurkan untuk ingat dan memberikannya kepada orang miskin. Perlu
dihindari, mempunyai makanan banyak di rumah namun tidak habis pada hari itu. Hingga
menjadi basi karena tidak ada yang memakannya. Akan lebih bijaksana untuk
segera memberikannya kepada yang lebih berhak. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Dicontohkan oleh Nabi
Ibrahim As. Beliau bila makan, mengajak orang lain untuk menemaninya. Sehingga tidak
pernah makan sendiri. Semoga saja kita bisa menirunya. Walau dalam skala kecil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Keempat, berpuasa di
bulan Ramadan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ramadan bulan yang mulia.
Dan hanya diperuntukkan untuk umat Muhammad saja. Sesungguhnya sangatlah
tersanjung bagi orang yang bisa menemui bulan berkah ini. para alim, selalu
berdoa akan bisa dipertemukan dengan bulan suci ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Di bulan Ramadan ini
diwajibkan berpuasa bagi orang yang beriman. Sekali lagi hanya untuk orang yang
beriman saja. Dan memang, berpuasa menjadi ajang uji nyali bagi seorang muslim.
Dihadapan godaan kehidupan yang luar biasa, bekerja dengan segala resiko dan
persaingannya namun masih tetap berpuasa. Wow, ini hal yang istimewa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Berpuasa di bulan ini
bertujuan untuk menjadi orang yang sakti, muttaqin –orang yang bertakwa. Out put
dari puasa menjadi lebih asih kepada orang lain. Karena sudah diuji dengan rasa
lapar dan haus yang sangat. Kesengsaraan sebagai orang miskin sudah dialami. Sehingga
juga tidak mudah berlaku sombong dalam kehidupan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Di surga ada satu pintu
namanya Rayyan. Dari pintu inilah, soimin (sebutan bagi orang yang berpuasa)
besok akan dipersilahkan memasukinya. Bagi yang tidak senang berpuasa dilarang
untuk masuk. Balasan bagi orang yang berpuasa memang luar biasa. Apalagi janji
Allah sendiri bahwa pahala orang yang berpuasa tidak terhingga. Langsung Allah
sendiri yang menghitungnya. Bila ibadah lain dilipatgandakan 10 hingga 700 kali
namun khusus ibadah puasa lebih banyak lagi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Wallahu a’lam bi al
shawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2467451882534488996.post-4750185237340481512016-06-12T00:09:00.002+07:002016-06-12T00:09:46.845+07:00Kendala Pengembangan Organisasi<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI", sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Organisasi pendidikan
penting untuk melajunya perjalanan pendidikan. Organisasi pendidikan yang
dikomandani kepala sekolah memegang peranan kunci. Merah hijau lembaga
pendidikan di tangan kepala sekolah. Untuk menuju ke arah tersebut, kepala sekolah
perlu membekali diri dengan seperangkat kompetensi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Menarik dari yang
tertulis dari buku Tips Sakti Membangun Organisasi Sekolah karya Jamal Ma’mur
Asmani (2012). Dikemukakan beberapa kendala pengembangan organisasi sekolah.
Diantaranya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Segoe UI";">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sentralistik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sistem “tukang cukur” sudah waktunya
ditinggalkan. Kepala sekolah bisa mendelegasikan wewenang kepada orang lain.
Tidak semua tugas mulai dari kebersihan, administrasi, hingga mengajar, dan
penggajian ditangani sendiri. Memang dalam tahap perintisan bisa dimaklumi.
Namun seiring waktu, kepala bisa mendelegasikan wewenang pembelian barang
kepada orang yang ditunjuk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kepala sebagai manager memang perlu untuk
merencanakan, melaksanakan, mengontrol, mengevaluasi pekerjaan dan program. Memang
sesekali perlu juga langsung “blusukan” untuk melihat aktivitas program yang
dilakukan. Untuk mengecek secara langsung apakah program sudah sesuai dengan
jalurnya atau belum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Segoe UI";">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kerjasama
Lemah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kepala sekolah adalah “dirigen” dalam
organisasi sekolah. Seluruh elemen organisasi sekolah harus bisa bekerjasama
dan solid untuk mensukseskan program yang direncanakan. Ini menjadi tugas
kepala. Bila antar bagian berjalan sendiri-sendiri maka irama atau hasil
program tidak akan sempurna. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Segoe UI";">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kurangnya
kreativitas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kreativitas atau menciptakan hal-hal baru
memang menjadi tantangan bagi organisasi sekolah. Kepala sekolah dan semua
elemen ditantang untuk menciptakan sesuatu demi kemajuan sekolah. Bisa kepala
sekolahnya yang kreatif, atau kepala sekolah bisa “menstimulus” semua elemen
sekolah untuk mengeksplore kreasitivitasnya. Bila perlu dibuat forum
tersendiri, pertemuan informal di warung kopi, atau ketika rehat selepas salat
berjamaah di musala. Terkadang guru atau staf kurang saluran untuk menyampaikan
fikirannya. Perlu jembatan untuk ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Segoe UI";">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kaderisasi
Macet<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Tidak selamanya seseorang menduduki
jabatannya. Misalnya kepala sekolah, wakil kepala dls. Oleh karena jabatan
adalah amanah dan sunatullah bahwa harus ada pemimpin dan bawahan untuk
jalannya organisasi sekolah. Namun dibatasi oleh masa bhakti. Bila kepala
sekolah 4 tahun sedang wakil kepala dibatasi 2 tahun dan dapat dipilih kembali.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Untuk dinamisasi organisasi harus berani
keluar dari zona nyaman. Biasanya pimpinan ambil jalan pintas, yang sudah
berpengalaman didudukkan kembali pada jabatannya. Atau senior tidak
diganti-ganti karena senioritasnya. Bisa karena wibawanya, pengaruhnya, masa
kerjanya. Harus ada regenerasi. Bisa dimulai dengan bertahap, gradual. Tidak frontal,
babat habis. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Karena bisa saja yang senior tersisa bisa
membimbing yang yunior. Karena pengalaman dulu terkadang tidak bisa
diaplikasikan dalam keadaan sekarang. Dunia sudah berubah. Banyak faktor yang
mempengaruhinya. Maka dibutuhkan tenaga baru, biar ada “darah segar” untuk pengembangan
organisasi. Bila tidak, maka organisasi akan mandek. Bila mandek maka
kepercayaan masyarakat akan luntur akhirnya bisa gulung tikar organisasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Segoe UI";">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pendanaan
Minim<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"> Ini isu krusial bagi kepala sekolah. Disamping
memiliki kompetensi yang lengkap, kepala sekolah juga dihadapkan untuk
mencukupi pendanaan organisasi. Bila sumber keuangan sudah jelas dan tidak bisa
mencukupi untuk keberlangsungan organisasi maka kreativitas kepala sekolah
diuji.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"> Dengan keberanian, konsep “out of the box”,
kemampuan organisasi dan jaringan, kepala sekolah bisa mencoba menggali dari
luar. Masih ada peluang sumber-sumber pendanaan. Bisa dari donatur, tanah
wakaf, CSR perusahaan, lembaga zakat dan sebagainya. Bisa juga menjalankan
usaha, edupreneur. Hasilnya tentu kembali ke organisasi sekolah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Segoe UI","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"> Organisasi yang sudah mapan memiliki usaha.
Bisa berupa hotel, pabrik, swalayan, SPBU, usaha pertanian, perikanan,
perkebunan, koperasi, BMT, dan masih banyak yang lain. Yang perlu disiapkan
diantaranya SDM, managemen, dan kepercayaan. Wallahu a’lam bi al shawab.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11811890336387933329noreply@blogger.com0