Pada hari Kamis (19/06/2014) saya diminta
mewakili sambutan wali murid kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda
Pandantoyo Kertosono Nganjuk.
Inilah teksnya.
Asalamualaikum w.w.
Hamdan wasyukran lillah allahumma shalli wasallim
ala sayyidina Muhammad waala ali sayyidina Muhammad amma bakdu
Yang terhormat para Bapak Kiai, para alim
Yang kami hormati Wakil Bupati Nganjuk, KH
Abdul Wahid Badrus, M.Pd.I.
Yang kami hormati Ketua Yayasan Miftahul
Huda
Yang kami hormati Kepala MI Miftahul Huda
beserta bapak ibu guru
Hadirin segenap tamu undangan, wali murid
dan tak lupa anak-anakku wisudawan wisudawati yang saya banggakan
Disini kami mewakili wali murid kelas VI,
pertama mengucapkan terima kasih kepada segenap pengurus yayasan, manajemen MI
Miftahul huda dan bapak ibu guru yang telah mendidik anak-anak kami hingga bias
seperti sekarang ini. Betapa repotnya harus mendidik anak di usia
nakal-nakalnya.
Yang jelas kami semua senang, bangga
anak-anak kami bias talabul ilmi dimadrasah ini. Kurikulum yang diterapkan
disini adalah perpaduan kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 100%,
Kurikulum Kementerian Agama 100% dan ada softskill yang berupa tradisi
pesantren. Perpaduan kurikulum semacam ini menurut para ahli pendidikan adalah
kurikulum yang sedang ngetren sekarang ini. Sehingga banyak orang tua dan
masyarakat memilihkan pendidikan putra-putrinya disini. Dan perpaduan inilah
yang bias mengantarkan anak-anak menjadi anak zamannya nanti. Karena zaman anak
pasti berbeda dengan situasi zaman orang tuanya. Apalagi sekarang ini zamannya
adalah zaman alam tara?
Fakta membuktikan bahwa sekolah Islam dan
madrasah menjadi booming. Tidak ada yang merger dan bahkan gulung tikar.
Adanya tradisi pesantren yang dibiasakan
setiap hari diantaranya salat duha berjamaah, harus khatam Alquran 30 juz pada
kelas 5 ditambah harus khitan pada siswa putra pada kelas 5, salat dhuhur
berjamaah, salat jumat berjamaah, hormat pada guru dan orang tua, dan
dibiasakan bersifat jujur. Hal inilah ketrampilan atau softskill yang akan
mengantarkan anak menjadi generasi zamannya bila dipadu dengan ilmu pengetahuan
yang telah diperolehnya. Inilah sebagian kelebihan pendidikan di madrasah.
Buktinya madrasah sekarang ada dihati
masyarakat adalah ditahun ini madrasah ini menerima peserta didik baru sebanyak
tiga kelas. Jadi pada tahun ini 2014 ada 15 rombel. Dan tidak bias dipungkiri
banyak orang besar dinegeri ini baik ditingkat nasional, provinsi dan kabupaten
hingga ditingkat terendah adalah jebolah madrasah. Inilah yang membanggakan
kita semua.
Harapan kami, hal ini tidak membuat terlena.
Dan terus berimprovisasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Kedua, mohon maaf kepada seluruh bapak ibu
guru dan yayasan bila selama ini komunikasi kami mungkin kurang baik, atau juga
ada hal yang kurang berkenan di hati. Suatu saat mungkin kami telepon atau sms
yang terkadang mengganggu karena diluar jam kerja untuk menanyakan pelajaran
anak kami.
Dan juga mungkin ada hal lain misalnya
perhatian kami yang kurang terhadap kemajuan pendidikan disini. Atas itu semua
kami mohon maaf yang setulus-tulusnya semoga amal ibadah bapak ibu guru dan
yayasan diterima Allah sebagai amal saleh. Amin.
Tak lupa kami mohon doa restu dari bapak
ibu guru dan hadirin sekalian semoga anak-anak kami mendapat ilmu yang barakah
manfaat dan menjadi anak yang saleh salehah. Dan insyaallah setelah ini
anak-anak kami akan melanjutkan kejenjang pendidikan selanjutnya. Semoga diberi
kemudahan, kecukupan, dan keselamatan. Ala hadihin niyat alfatihah…
Cukup
sekian, sambutan dari kami. Wal afwu minkum. Wallahul muwaffiq ilaa aqwamith
thorieq. Wasalamualaikum w.w.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar